"SALES-MARKETING KELAS 0"

Open gates      

[ Writing on Tuesday, 29.11.16 * 13.00 - 19.00 wib ]

Assalamualaikum, Shalom, Om swastiastu...

Visi dan Misi penulisan 'Buku Perdana' ini, untuk menginspirasi dan menggugah semangat juga harapan baru, serta memberikan dukungan postif bagi regenerasi pemuda masa depan dan Bangsa.

Based on True Story, mengapa tema yang saya kupas mengenai :
"SALES-MARKETING kelas 0" ???

Keluarga, teman, relasi kerja maupun banyak orang berpendapat, jika '0' adalah angka terendah, masa kegelapan, sia-sia, tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi ada juga yang menganggap bahwa 'O' bisa memberikan  harapan, semangat, hingga tenaga baru untuk darah kehidupan manusia, bahkan yang lebih hebat lagi IndOnesia terdapat huruf 'O', hingga tawaf di tanah suci Makkah melingkar huruf 'O'.

Bagaimana dengan pendapat anda mengenai '0' ini?
Apapun jawabannya, saya menghormati dan memberikan apresiasi baik, tersirat makna positif untuk masyarakat luas.

Saya langsung lompat dari Sekolah Dasar (SD)Yasporbi-Jakarta Selatan, karena tidak ada kisah yang bisa menginspirasi orang ketika TK.
Mulai SD, saya dan teman-teman aktif di ekstrakurikuler sepak bola, kami giat berlatih di lapangan sepulang sekolah, bersama Gerry, Norman, Prabowo Satyaguna, Ramadhan dan lainnya.
Anda masih ingat Rulli Nere (Pemain Tim Nasional Indonesia)?
Kami pernah dilatih oleh Beliau, di Stadion Lebak Bulus - Jakarta Selatan.
Tim kami mengikuti Turnamen antar SD se DKI Jakarta - Milo Cup, kami tidak meraih gelar diajang bergengsi ini.


******************************************************************


Hobi lain saya tenis meja, saya dan Helen mewakili sekolah, mengikuti turnamen tenis meja di Jakarta, kami pun tidak memperoleh medali.

Layaknya seperti murid sekolah saat ini, kami juga belajar dan bermain, pelajaran agama islam menjadi favorit kala itu, karena berkompetisi dengan kelas lain lomba kuis, teman yang kami andalkan Riyadh dan Anggar 'Acha'.

Nah, kenangan menggemaskan dan lucu saat itu kami berparodi menjadi New Kids On The Block (NKOTB).
Angkatan jadul mengenal hitsnya 'Step by Step'. Inilah personel dikelas kami kala itu:

Jordan Knight      * Prabowo Satyaguna
Jonathan Knight    * Thezar Ariefiansyah
Joe                * Rommy
Danny              * Wahyu Purnomo Sidi
Donny Wahlberg     * Dimas Cahyono

Apabila Guru tidak masuk, kami menghibur teman-teman lain didepan kelas bak artis hollywood. Kami juga kompak bermain lompat karet, kasti, galasin, dan airsoft gun(peluru plastik bulat kecil).

Saya dan kakak perempuan belajar pada dua sekolah, siang hari ilmu agama Islam di Madrasah Cikoko, Jakarta Selatan.

Lulus SD, saya pun melanjutkan ke SMPN 15 Jakarta selatan, beradaptasi dengan lingkungan dan teman baru, inilah pertama kali terjun bebas kedalam 'masa kegelapan', saya tidak akan membahas lebih dalam untuk testimoni ini, lebih bermanfaat kita belajar hal yang positif, diusia yang masih remaja, saya dan teman-teman: Doddy Pay, Indra Buta, Agoes Cobain, Ade darmin,Simon Batax dan Zack Boedoet, berhasil mencapai Puncak Gunung Salak, Bogor - Jawa Barat. Congratulations guys!


******************************************************************


Hobi lain kami geluti bermain basket, tim sekolah pun terbentuk: Ramadhan,Yos,Donald, Erwin Dwiyanto, Ali Imron dan teman lainnya.Turnamen Basket digelar, saya kecewa karena tidak bisa masuk Tim sekolah, kami tidak mendapatkan piala dari kejuaraan tersebut.

Tekad baja sudah terbentuk sedari kecil, 'kebal' akan hinaan, direndahkan orang lain, justru semangat saya makin bertambah, tiap siang hari, saya berlatih sendiri di lapangan aspal Kompleks Polri, cikoko Jakarta Selatan. Terkadang tubuh dilumuri darah karena terjatuh di lapangan aspal, saya pun terus berlatih bersama teman-teman, kemudian kami ikut Klub CitraSatria di Senayan, dilatih oleh Bang Bobby. 

Saya melanjutkan studi ke SMU PGRI 2 Jombang-Jawa Timur,setiap hari menggowes 'sepeda pancal' menuju sekolah, tidak pernah memperoleh ranking, tiap bulan dipanggil Guru BP (bimbingan penyuluhan), predikat 'ndablek' melekat pada diri saya kala itu, upacara tidak pernah hadir, malah nongkrong di sawah bersama Ainurrofiq dan Sudjarwo, celana sekolah saya coret-coret 'logo monyet project-p'.

Saya malah bingung, beberapa waktu berselang, justru saya dan Nurul ditunjuk Guru Bahasa Inggris(Bapak Sugiharto),untuk mewakili sekolah mengikuti lomba pidato bahasa inggris seKabupaten Jombang, saya pun mempersiapkan diri, kursus tidak pernah saya ikuti, hanya belajar dari televisi, radio, surat kabar, dan mencermati dari guru juga teman-teman lain.

Hobi lama berlatih basket terus saya lakukan, bersama teman-teman: Nono, Agus, Angga, Koko, Hary, Eric Sakur, Andi, Gaguk, Hendy, Tia dan lainnya.
Klub kami Crow langganan juara dilapangan Kodim. Tak selamanya julukan badboy melekat, saya mewakili sekolah lagi untuk turnamen basket POPDA(Pekan Olahraga Pelajar Daerah). Tim kami berlatih keras dilapangan terbuka, pertandingan pun dimulai, kami menelan kekalahan dari tim Surabaya.
Juara tidak bisa diraih dalam sekejap mata, harus melalui proses latihan keras terus menerus dalam keadaan sakit sekalipun.

Bersekolah dan menjaga nenek tercinta di Jombang, saya pun memutuskan untuk 'mondok'di Pesantren Tebu Ireng, bersama Guru dan Ulama Besar: KH.Gus Hakam,
(adik dari mantan Presiden Republik Indonesia:KH.Gus Dur /
Bapak Abdurrahman Wahid *almarhum).


******************************************************************
 
On the right trucks


[ Writing on Wednesday, 30.11.16 * 09.32 - 16.00 wib ]


Tahun 1997, lembaran yang berarti dalam kehidupan penulis, saya melanjutkan belajar di Universitas Merdeka Malang - Jawa Timur.
Jurusan pertama yang saya pilih akuntansi, ternyata minat dan bakat saya bukan disini, bertahan selama 1 bulan, akhirnya saya memutuskan pindah jurusan management(97.220.107), karakter saya lebih condong kepada interaksi sosial terhadap masyarakat luas.

Kakak perempuan saya juga kuliah dikampus yang sama, dikenalkan dengan teman-temannya, saya pun diikutkan tim basket akuntansi, kami latihan bersama kemudian bertanding, tak pelak saya pun terkejut bisa masuk final, kala itu saya baru lulus sma(rookie), kami memperoleh peringkat 2, lawan kami diperkuat pemain professional dari klub bima sakti.  

Inspirasi dari experience ini, dimasa lalu dianggap tidak bisa berbuat apa-apa untuk tim, saya buktikan dengan berlatih keras hingga berdarah-darah sekalipun, pendatang baru dapat menembus final(unstoppable-dari sma saya sudah bisa melakukan lompatan slamdunk ke ring basket).

Menimba ilmu, looking for experience, tidak bisa dilakukan dengan 1 mentor, pada olahraga basket ini, saya belajar dan berlatih dari figur atlet terbaik, seperti 'player ever MJ',north carolina, chicago bulls23, USA dream team: Michael Jordan dan pemain Indonesia: I Made'Lolik'Sudiadjana13(Bhinneka Sritex Solo, Eko Harianto10(Bima Sakti Malang).
Saluran televisi sangat membantu proses latihan saya, rela bolos sekolah, demi menyaksikan superstar, mengamati, mendengar, memahami seluruh action atlet tersebut lalu saya praktekkan berulang kali dilapangan.


******************************************************************





   
Saya resmi menjadi mahasiswa Unmer, saya terus berlatih di kampus, lalu bertemu dengan Rizki Novianto(ketua ukm basket), saya diajak bergabung masuk tim universitas.
Setiap hari kami berlatih, berbagai kompetisi kami ikuti di Malang, titel Juara terus berpihak untuk kampus kami.
Kompetisi lebih besar bergulir, turnamen seJawa-Timur, kampus kami kalah dari Universitas Kadiri(Kediri) dan Universitas Surabaya(Ubaya).
Pergantian kepelatihan kami lakukan, dengan coach Eko Hariyanto (pemain nasional), kami terus berlatih menggunakan strategi baru arahan dari coach, akhirnya Universitas Kadiri tumbang dengan teamwork yang solid oleh kampus kami.

Unika sangat mendominasi di Jawa Timur, yang notabene diperkuat dengan pemain-pemain kualitas terbaik.
Saya pun pernah opname masuk rumah sakit beberapa hari, akibatnya bibir kanan pecah besar sehingga harus dilaser oleh dokter. Itulah kompetisi, ada yang menang dan kalah, thanks Unika!
Turnamen basket di Universitas Negeri Solo digelar, kampus kami Juara 1 dikota tersebut.
Kami juga Juara 1, event'Sampoerna Amild 3on3 Basketball',
'LA 3on3 Streetball' dan 'Nuvo 3on3 Basketball Contest'. 

Kemudian saya bertemu coach Eddy'hokswie'Santoso(BimaSaktiMalang)
saya ditawari bermain untuk klub CLS Knights Surabaya 
(Indonesian Basketball League).


******************************************************************


 
[ Writing on Friday, 02.12.16 * 10.34 - 18.00 wib ]

Golden ticket mulai menaungi saya, langsung saya terima ajakan Hokswie, cukup berlatih 1.5 tahun di kampus, saya pun berangkat menuju klub tersebut, pertama kali memasuki lapangan CLS Knights, sekujur tubuh terasa 'panas dingin', karena klub ini dihuni oleh pemain-pemain berkualitas nasional, seperti:'My bro' Agung Soenarko, Hari Soeharsono, Johny W Kuncoro, dan lainnya.

Support dari Agung Soenarko(Asun*red)menambah spirit saya, 'santai aja bro',tutur Asun, seleksi pemain pun dimulai, kami melakukan pemanasan dengan 'lay up', saya beranikan diri melakukan 'slam dunk' berulang kali, pelatih dan pengurus klub melihat aksi saya ini. Akhirnya saya memperoleh 'contract' join dengan klub tersebut, dari Malang hanya saya seorang yang berhasil menembus klub.
Saya berpikir tidak melanjutkan kuliah lagi, karena ini peluang terbaik dalam hidup saya, kemudian saya ke kantor Rektorat dan BAK (Biro Administrasi Kemahasiswaan) menemui Bapak Budi, Syarif Hidayatullah, Basuki, Fajar Supanto dan lainnya, untuk berhenti kuliah sementara(terminal/cuti). 

Saya mulai memasuki mess klub yang berlokasi di Jl. Kertajaya Indah Surabaya, setiap pagi(06.30) dan malam(18.30)kami berlatih, selasa dan jumat khusus untuk latihan fisik (berlari di jogging track dan fitness), sabtu dan minggu kami libur. Saya dan Hari 'doel'Soeharsono ditempatkan dalam satu kamar.
Setiap hari kami berlatih, arahan dan instruksi coach, kami ikuti dengan baik, seperti bermain dengan pola zone deffense 2-3, man to man marking, box1, pressing, offense dan lainnya.

Catatan dari saya, ritme permainan Jawa Timur berbeda jauh dengan DKI Jakarta, di Jatim tidak boleh 'mendribble bola' terlalu lama, harus banyak mengoper bola ke teman(passing),tetapi jika di Jakarta diperbolehkan 'individual skills' seperti drive ke jantung pertahanan lawan.
Klub kami tidak pernah menjadi juara di turnamen Indonesian Basketball League, klub Jakarta lebih mendominasi, seperti Satria Muda dan Aspac.
Saya dan Rony Gunawan, mewakili klub untuk aksi "Oreo Slamdunk Contest" yang diliput oleh Televisi ternama tanah air SCTV, dengan komentator terbaik Helmy Yahya dan Reinhard Tawas.


******************************************************************


3 tahun saya bermain untuk klub, pemikiran mulai berubah, karena kuliah 'berantakan', tidak bisa melakukan aktifitas di dua kota, studi di Malang dan atlet basket di Surabaya, banyak saran dari teman-teman untuk melanjutkan kuliah, ada juga dari pengurus klub memberikan saran, agar pindah ke Universitas Surabaya (Ubaya), namun saya memutuskan untuk melanjutkan belajar di Unmer,
tahun 2004 saya diwisuda Sarjana Ekonomi Management.

Plus Minus 'realstory' tersebut ialah:

* Kesejahteraan dan hidup layak untuk atlet Indonesia(tim coach, pengurus) harus lebih baik dikemudian hari, seperti vitamin/suplemen, tempat tinggal/mess, gizi makanan dan minuman tercukupi, uang saku/gaji, bonus, transportasi, beasiswa pendidikan, sponsors, travelling.   

* Management yang baik, ilmu dasar kepelatihan, regenerasi atlet, mulai dari pencarian bakat dan pembinaan usia dini, turnamen berkelanjutan, sampai dengan struktur organisasi kepengurusan klub.

* Metode kepelatihan: efisien, efektif, disiplin, tegas, professional, tepat sasaran jangka panjang, harus tersinergi dengan baik, contoh tidak takut terhadap pemegang saham: prioritas dengan anak emas pemegang saham tersebut, apabila anak dari 'boss' tidak berkualitas ataupun tidak mampu bermain untuk kerjasama klub, ya jangan dimainkan anak tersebut.

* Pemain dengan kondisi cidera, jangan dipaksa bermain untuk klub, biarkan atlet tersebut 'recovery' untuk pemulihan kebugaran tubuhnya, toh masih banyak pemain 'cadangan' yang siap dimainkan untuk laga utama, tidak dimainkan saat pertandingan persahabatan saja.

* Ketegasan pelatih maupun pengurus yang tidak boleh pilih kasih, hanya atlet yang tinggal di mess berlatih terus-menerus, tetapi yang tinggal diluar, seenaknya tidak latihan dengan alasan 'kuliah'.

* Pancasila merupakan pemersatu Bangsa, sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, pencarian bakat 'darah-darah' muda dari sabang sampai merauke, untuk pembinaan dan regenerasi atlet basket bangsa.           

* Juara pasti diraih dikemudian hari.


******************************************************************


Tahun 2005

Setelah wisuda, saya 'mengembara' mencari ilmu pengetahuan dan pengalaman baru, lalu berangkat ke Banjarmasin - Kalimantan Selatan. Bersilaturahmi ke sanak saudara, teman di Banjarbaru dan sekitarnya, barulah saya mendapatkan pekerjaan di PT Djarum Super Tbk (perusahaan rokok) beralamat di Jl. A. Yani km 6-7 Banjarmasin, saya mendapatkan mess disana, dipimpin oleh Bapak Frendy, kami terus bekerja menjadi teamwork yang kuat, untuk area Kalimantan Selatan (banjarmasin, banjarbaru, martapura, kandangan, rantau, binuang, dan lainnya), competitor terberat kami hanya dari Rokok Sampoerna, itupun brand Amild kretek merah yang bisa sedikit mengungguli kami dari penjualan.

Jabatan saya sebagai promoter, dengan fungsi tugas dan wewenang mempromosikan 'brand awareness', menjual produk mulai dari toko-toko kecil, perusahaan, tempat hiburan, dan masyarakat luas.
Banyak promo kami lakukan seperti merangkul instansi Pemerintah Daerah membuat 'layar tancep' film untuk ditonton seluruh lapisan masyarakat, bersama dengan tim SPG (Sales Promotion Girls) membagikan rokok, korek dan kaos gratis, seru sekali!
Setiap pagi hari keliling dari satu toko ke toko lainnya dengan mobil box bersama tim, promosi pada kala itu memberikan 'free' 1 bungkus, apabila ada toko menukarkan 10 bungkus kosong (LAmenthol hijau), maupun promo Djarum Super merah, seperti menukarkan brand rokok lain yang sudah dibuka bungkusnya, dengan brand kami 'free' 1 bungkus baru. 

Rutinitas kami lakukan 'cek dan controlling' brand kami, maksimal 2-3 minggu kadaluarsa produk lama dipasaran, untuk mengganti produk baru agar terjaga kesegaran dan kenikmatan produk tersebut, sekaligus mengisi 'form' terhadap survey kepuasan konsumen kami (we love our customers).
Gerilya di jalan-jalan memasang poster brand kami untuk event musik, saling tutup-menutup poster dengan brand lain terjadi di tembok jalanan, kami sudah pasang poster, besok kami cek sudah ditutup lagi dengan brand lain. Memang tidak ada aturan yang mengikat untuk saling tutup-menutup poster di tembok jalanan, aturan yang tidak boleh 'dilanggar' untuk sesama brand ialah etika pemasangan spanduk, baliho, billboard, karena kita mengetahui rokok merupakan penyumbang pajak yang besar untuk Bangsa.

Full bekerja! itulah yang terus kami lakukan dari pagi sampai subuh, teamwork yang solid, sore harinya kami bersiap-siap promo ke tempat hiburan malam, dari cafe sampai discotheque. Setiap pengunjung atau tamu yang membeli ticket masuk, kami tukarkan dengan rokok.'Salut' untuk Kalimantan Selatan, setiap hari tempat hiburan malam 'full', apalagi jika ada artist datang dari Ibukota Jakarta 'weluvufull'.
Tidak hanya hiburan semata, kami juga mendukung event-event olahraga, seperti kejuaraan basket, pasar malam, band kampus kawula muda, putra-putri daerah, seminar, talk show dan acara lainnya.

Tidak lama saya bekerja di Djarum Super + 1.5 tahun, lalu saya mengundurkan diri, salah satu faktor ketidaknyamanan saya karena 'miskomunikasi' dengan Boss, saya dibilang ikut mensukseskan event brand lain: 'Sampoerna All Star Basketball', sampai ada yang memata-matai saya katanya, saya datang diacara All Star tersebut, karena memang niat saya silaturahmi dengan teman basket lama disana, tidak ada sedikitpun itikad hendak mensukseskan brand lain!
    

******************************************************************


Tahun 2006

Saya pindah bekerja untuk PT Pama Persada Nusantara Tbk, perusahaan tambang batu bara dilokasi Rantau Binuang Kalimantan - Selatan.
Jabatan saya sebagai Central Controlling Room, spirit dan pengalaman baru masuk kehutan, tapi saya tidak terkejut karena waktu sekolah dulu pernah mencapai Puncak Gunung Salak Bogor, semua fasilitas terpenuhi dalam camp ini: alat berat berbagai tipe, trucks, mobil double cabin, sepeda motor, bengkel service, telephone satellite, kantin makanan, lapangan badminton, tempat ibadah, container room, ruang kesehatan dokter, dan lainnya. 

Safety First slogan utama di area tambang ini, saya memakai seragam baru (spotlight depan dan belakang), dilengkapi helm dikepala (safetyhelmet), serta sepatu tambang diatas matakaki (safetyshoes). Pekerjaan ini berbeda dengan lainnya, karena saya tidak terlibat langsung dalam proses jual-menjual produk (Wewenang penuh Boss), setiap hari terus saya amati dan cermati semua proses yang berjalan, mulai dari proses area/lokasi yang akan ditambang batubaranya, test laboratorium untuk tanah (terkandung kalori batubara), 8000up kalori bagus batubara (bisa melalui laboratorium sucofindo), cadangan batubara didalam perut bumi, apakah bisa mencapai 20-30 tahun kedepan, pembersihan lahan (land clearing), sampai dengan proses penanaman pohon-pohon kembali akibat hutan yang sudah ditambang (reboisasi).

Proses 'blasting' atau peledakan area lahan segera dimulai, saya dan tim bersiap-siap di 'Central Controlling Room',
...3...2...1...booom, area penggalian tambang diledakkan, semua berjalan baik, barulah alat-alat berat masuk untuk proses penggalian batubara, catatan saya, kenapa proses peledakan ini harus benar-benar 'safety+steril', karena disekitar lokasi tambang masih banyak penambang liar yang menggali lahan menggunakan alat-alat manual (cangkul, sekop), oleh karena itu kami sangat mengedepankan keamanan untuk menghindari terjadinya korban jiwa.

Setelah penambangan batubara mentah, lalu batubara dipindahkan dengan truck menuju 'area crusher' atau lokasi penghalusan batubara, barulah disimpan di 'stockpile' lokasi penyimpanan batubara, untuk kemudian diangkut dengan tongkang (kapal pengangkut batubara) ke pelabuhan transit di Rantau Binuang, sebelum berlayar menuju pelabuhan Trisakti Banjarmasin.


******************************************************************


Kemudian saya, tim dan Papa menuju hutan Kalimantan, menggunakan Landrover dengan stock bahan bakar 5 derijen, beberapa kardus mie, kopi, rokok, dan air minum botol.
Mobil ini sangat kuat, ketika didalam hutan secara tiba-tiba ada bis mogok, dan tidak ada yang bisa menarik bis tersebut karena terperosok kedalam lumpur, macet pun tak terelakkan lagi hingga berkilo-kilometer panjangnya, kami langsung tanggap berinisiatif menariknya dengan mobil, bis pun dapat ditarik keluar dari lumpur. Banyak kejadian dalam hutan saya alami, percaya atau tidak inilah kenyataannya, saya melihat dengan mata kepala sendiri: seperti meteor terbang di langit Kalimantan, dan di darat ada alunan musik gendang sedang dimainkan, lalu saya bertanya ada kejadian apa? kata orang pedalaman hutan, memang benar yang kamu lihat di langit tadi, tapi itu bukanlah meteor, melainkan ada anak dari Kepala Suku Dayak sedang mengalami sakit, persembahan tadi sedang dilakukan oleh Suku Dayak.

Believe it or not? dunia lain dan gaib memang ada, silahkan berpetualang ke hutan manapun, adaptasi, refleksi dan rendahkan jiwa anda apabila masuk kedalam hutan, suku pedalaman pasti menerima anda dengan baik.
Sangat jauh dari gemerlap kehidupan kota, kami bertukar makanan mie dengan hewan hasil buruan suku pedalaman, sangat miris sekali bukan? setiap hari kita makan dengan ayam, daging, tapi lihat saudara kita dipedalaman sana, makan mie pun sulit, maukah kita berbagi untuk mereka?

Sangat sulit memang, saya dan tim kehabisan bekal makanan, dan harus naik kapal 'klotok' ukuran kecil untuk membeli mie, kami menyusuri sungai Kalimantan, dipenuhi dengan hewan langka 'monyet bekantan'(maskot dunia fantasi jakarta), hujan deras pun turun, kami kebasahan semuanya, sekitar 5-6 jam barulah kami menemukan warung penjual mie, setelah stock makanan kami terpenuhi, langsung kami kembali ke basecamp, malam pun tiba, kami bersiap-siap membuat tempat tidur gantung diantara pepohonan, ada teman yang membawa baygon dan menyemprotkannya sebelum tidur, saya pun tersenyum, memangnya kita lagi tidur di hotel bintang5 brother? tim pun tersenyum. Saya pun terkena sial, banyak lintah dan kalajengking menggigit saya, tapi untung kondisi badan saya tetap fit.


Nilai plus yang bisa kita peroleh dari experience ini ialah :

* Rezeki yang kita dapatkan, hendaklah sisihkan sedikit untuk saudara-saudara kita yang kurang beruntung, niscaya kita akan memperoleh berkah lebih dikemudian hari.

* Percaya pada kemampuan dan keyakinan diri, bis yang begitu besar dapat ditarik oleh mobil usang dan tua, jangan kita pernah berpikir diusia senja ini kita sudah tidak berguna dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi, anda tahu apa yang dikatakan suku dayak terhadap papa saya? ayahmu itu 'Orang gila', diusia yang setua itu masih sanggup naik turun gunung, biar pembaca sendiri yang menilai, masuk logika atau tidak, usia diatas 70 tahun masih bisa naik turun gunung memakai sandal jepit lagi!

* Kekayaan Sumber Daya Alam melimpah ruah di bumi pertiwi tercinta ini, khususnya dari sektor tambang batubara yang pernah saya lakukan di Kalimantan Selatan, ternyata belum bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat sekitar, kita jangan berpikir untuk kemakmuran seluruh rakyat Kalimantan dan Indonesia dahulu, untuk pemerataan pembangunan, infrastruktur dan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar saja masih sangat minim, apalagi kurangnya lapangan pekerjaan yang mengakibatkan jumlah pengangguran meningkat.
Banyak teman-teman 'sharing' dengan saya, bukannya kerja di tambang batu bara itu besar gajinya, iya benar yang besar untuk 'Ownernya'. Itu baru untuk daerah di Kalimantan Selatan saja, bagaimana dengan tambang emas di Papua dan daerah-daerah lainnya? Anda bisa menyimpulkannya sendiri.


******************************************************************




[ Writing on Sunday, 04.12.16 * 11.00 - 18.23 wib ]


Tahun 2007 - 2011


Overbuilds   


Fresh Graduates - Andalah pilihan terbaik!, pembaca yang baru lulus sekolah maupun kuliah, mohon untuk cermati, pahami serta aplikasikan experience ini dengan baik dan bijak, karena ditahun ini, banyak nilai plus serta praktek kerja lapangan.

"From Nothing 'O' to Enough"

Heart of Indonesian
Thezar Ariefiansyah

Dari tidak tahu apa-apa, tidak mengerti apa-apa, bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan experience yang baik, memperoleh makna yang bermanfaat dan berguna untuk diri sendiri, keluarga, teman, relasi, serta masyarakat luas.
Saya bekerja di dunia Property-Real Estate, PT Ciputra Internasional Tbk - Perumahan CitraGarden Medan, Sumatera Utara, Republik Indonesia.

Saya menjabat sebagai Estate Coordinator.
Saya adalah "Sales-Marketing Kelas O", apa itu property-real estate? dengan polos saya menjawab: saya bodoh, tidak mengerti apa-apa, property ya rumah, semua teman tersenyum pada saya.
Sebelum saya mengupas lebih dalam lagi, saya ucapkan terima kasih dan rasa hormat untuk Ciputra Group, Bapak Steve A Darmawan (Project Manager), Bapak Setionoegroho (Manajer Teknik) serta teman-teman lainnya.
Kalian adalah mentor terbaik semasa bekerja, tidak pernah marah (sangat sabar), membimbing dan mengarahkan pekerjaan dengan baik, 'Teamwork solid'.


******************************************************************


Tidak ada yang salah dengan jawaban saya, memang benar property adalah rumah, unsur mendasar dari suatu proses membangun kehidupan, keharmonisan serta kekerabatan yang berkelanjutan dengan baik (sustainable development).
Ruang lingkup mendasar bermula dari rumah yang dihuni oleh suatu keluarga (Ayah,Ibu dan Anak), meskipun rumah kita beratapkan jerami, tidak kehujanan, tidak kepanasan, dapat melindungi keluarga dengan baik. Barulah ruang lingkup selanjutnya, saudara, teman, relasi kerja dan masyarakat luas.

Dengan mengedepankan konsep 'Hunian di Dalam Taman', kami terus bekerja dan belajar guna tercapainya Visi dan Misi Perusahaan. Lahan seluas 28,5 hektar, kami 'sulap' menjadi lokasi berkelas dan terdepan di kota Medan, yang membuat penghuni merasa aman, nyaman, tentram, juga bahagia tinggal di rumahnya masing-masing. Gerbang utama yang luas dan megah, dengan ciri khas patung kuda didepan 'mentereng' dari pinggir Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan-Sumatera Utara, Republik Indonesia.

Memasuki area boulevard perumahan dengan row jalan luas dan lebar (15meter), memudahkan akses lintas kendaraan yang melewatinya, tentunya dengan keramah-tamahan security yang menjaganya. Hunian yang asri, sejuk, bersih juga tertata rapi, dengan banyaknya pohon-pohon trembesi dan tanaman cantik lainnya. Terintegrasi dengan 3 cluster (terrace, mansion garden) sebelum memasuki hunian rumah warga, didukung dengan fasilitas klub keluarga, waterpark, kolam renang semi olympic, tennis courts(2 lapangan), restaurant-lounge, meeting point, sekolah internasional 'Singapore Piaget' dan 'High Scope'.
Untuk commercial area terdapat perkantoran, ruko, majestyk bakery, kumon courses, Carrefour, atm BCA dan tempat bisnis lainnya berada didepan hunian perumahan, agar memudahkan warga juga masyarakat luas melakukan transaksi jual-beli.

Ciputra Group tidak hanya menjual produk property, kami juga membangun kehidupan penghuni dan masyarakat luas, waterpark terbuka untuk umum hari selasa-minggu (senin tutup), ticket masuk umum dengan harga Rp.25.000(week days) dan Rp.30.000 (sabtu,minggu, hari libur). Khusus untuk penghuni kami berikan discount spesial(member). Harga yang murah untuk memanjakan masyarakat luas, dipenghujung pekan bisa mencapai 1.000 orang lebih setiap harinya, animo warga sangat baik di kota Medan ini, karena minimnya tempat hiburan dan rekreasi untuk keluarga. Tidak mudah menjaga kepercayaan masyarakat, kami bekerja keras untuk proses penjernihan air kolam renang, ingat ini point penting agar selalu menjaga kejernihan air dan safety keamanan pengunjung, kami menggunakan 2 lifeguard(tiap shift) untuk memonitor tamu, khususnya anak-anak. Club house kami sangat indah, dengan konsep nuansa alam, sehingga banyak pelanggan menggunakan tempat kami untuk foto-foto(pre wedding), acara ulang tahun, seminar, gathering, dan acara lain.

Setiap bulan kami promosi untuk meningkatkan penjualan produk, dengan mendatangkan Artis-artis top Jakarta: Delon, Ihsan Idol, Alena, Titi DJ, Krisdayanti, Pingkan Mambo, Panbers, Nia Daniaty, Victor Hutabarat, Afgan, Dewi Sandra, Anita Hara, Koes Hendratmo, Koes Plus, Chef Farah Queen dan lainnya. Masyarakat sangat antusias dengan event yang kami adakan ini, tim kami terus bekerja untuk kesuksesan acara, perlu dicatat kami tidak menggunakan jasa EO(event organizer), promo kami lakukan, mulai dari menyebar undangan kepada customers potensial, 
New Year Sensation with Afgan (salah satu tema event), promo di jalan-jalan, radio, surat kabar 'Analisa' (top viewers in Medan), menyiapkan rundown acara, riders artis Jakarta dan lokal (transportasi-ticket pesawat Garuda Indonesia, akomodasi, konsumsi, equipment), memasang spanduk, umbul-umbul waktu malam, hingga setup stage, ruangan ac - transit artis, soundsystem, backdrop, kursi, meja, tenda dan lainnya.

Tim tidak pernah mengeluh, kami'happy-enjoy' semuanya, kerja keras mulai pagi sampai pagi lagi, seru sekali !
Di China ada GreatWall, New York-USA ada WallStreet, ini yang hebat di Medan-Indonesia ada kami 'MukaTembok'. 
Banyak orang bilang, urat malu tim kami sudah putus, promo gila di jalan-jalan kami lakukan, dengan menjadikan teman kerja kami sebagai lampu lampion, memasang sendiri spanduk di tiang-tiang jalan yang tinggi pada tengah malam(developer lain menggunakan vendor), door to door membagikan brosur/flyer, dan promo lainnya.


******************************************************************


Yup, iklan setengah halaman (fullcolour) CitraGarden Medan menghiasi surat kabar Analisa hari Jumat, kemudian sabtu siang artis datang ke kota Medan, tim bekerja sesuai fungsinya masing-masing, penjemputan di bandara polonia berjalan lancar, lalu artis menginap di hotel bintang 4 atau 5 (swissbellhotel, aryaduta), malam hari checksound dilakukan di club house kami. Semua selesai dengan baik pada minggu dini hari, event kami mulai hari Minggu, jam 10 pagi - selesai.

 
[ Writing on Monday, 05.12.16 * 09.30 - 18.30 wib ]

"Kantor tempat untuk belajar, 
saling bersinergi memberikan aura positif"

CitraGarden Medan

Popo Aurora Sirait

Waktu tepat menunjukkan diangka 10, tim kami sudah hadir di venue mulai jam 8 pagi, venue sudah siap semua dilengkapi maket produk, booth berbagai macam makanan dan minuman, gratis!
Ujung tombak perusahaan sales-marketing dan seluruh karyawan saling bahu-membahu untuk memulai acara, dari pihak Bank juga sudah hadir. Catatan saya, di Ciputra Group seluruh karyawan bisa menjual produk (klub citra), karena kami tidak menggunakan jasa agent property dan penghuni pun bisa menjualnya (member get member), dan semua produk yang kami jual kondisi baru, tidak boleh menjual produk secondary.

Tamu undangan sangat ramai berdatangan menuju venue, disambut dengan ramah-tamah oleh tim, pembawa acara(mc) pun mulai menyapa seluruh tamu, 'Selamat pagi Bapak / Ibu, apa kabar? Selamat datang di Hunian Dalam Taman - CitraGarden' ... dan seterusnya.
Artis lokal menyanyikan lagu-lagu dan ada juga tarian seribu tangan, ini yang prioritas product knowledge project dibawakan oleh mc, tim kami mulai gerilya untuk berjualan produk, ada yang menjelaskan di venue dan ada yang mengantar tamu melihat langsung produk rumah kami, saya super sibuk sekali sehingga jarang bisa berjualan jika ada event, harus mengurus acara agar berjalan baik dan lancar, memonitor artis, pawang hujan, keamanan, kebersihan, stage, kolam renang, parkir sampai tamu undangan yang hadir, 
keep smile!

Jam 1 siang artis sudah hadir di ruang transit (untuk event ini Afgan), venue ramai sekali, karena kolam renang juga buka, tepat jam 2 siang Afgan tampil di stage, tamu undangan berdiri dari tempat duduk lalu maju ke depan panggung, keamanan dan kenyamanan artis harus terjaga baik, artis sangat cool dan ramah menyapa seluruh tamu, 6-7 lagu dibawakan oleh artis diiringi band lokal, doorprize juga dibagikan artis dan mc, pengunjung sangat senang sekali mendapat hadiah, merdu sekali suara Afgan, apalagi kami menonton langsung dari dekat, lagu pamungkas'terima kasih cinta' dilantunkan, makin ramai tamu berdesakan ke panggung untuk foto-foto, para wartawan surat kabar juga hadir, lalu berakhirlah acara kami, sebelum artis pulang, kami pun menyempatkan foto-foto di ruang transit.

Benefit penting untuk diimplementasikan, tim langsung briefing setelah acara selesai dipimpin oleh Project Manager, banyak produk terjual 'langsung closing' di setiap event, seluruh tim tersenyum puas.
Win-win solution tercapai untuk promosi bulanan kami, Perusahaan puas dengan banyaknya produk terjual dan penghuni maupun tamu juga puas dengan acara yang kita gelar, juga bisa langsung membeli produk-produk'readystock/indent' kami (customers satisfaction).

Contoh sederhana atau prinsip ekonomi yang masuk akal pikiran, seperti ini: kita jangan takut 'mengeluarkan' uang Rp.500rb untuk membeli sepasang sepatu basket, tapi sepatu ini bisa kita pakai untuk kompetisi basket 3on3, 3points dan slamdunk contest, mendapatkan hadiah 10jt, kita masih bisa surplus 9.5jt.
Tentunya semua tidak terlepas dari, bakat, kemauan-kemampuan bekerja keras maupun teamwork yang kuat dan solid. 


******************************************************************


Tidak terlena dan cepat berpuas diri, kami terus bekerja untuk 'menghabiskan' sisa unit yang ada, berbagai promo kami lakukan, pameran di mall-mall kota Medan, salah satu mall yang kami pilih adalah Sun Plaza, mall terbaik disana dengan segmentasi pasar kalangan menengah keatas (middle up), karena memang harga yang kami tawarkan diatas 600jt/unit (tipe edwy). Layout mall untuk pameran kita minta dari management sunplaza, timbul ide brilliant dari 'boss', kita sewa booth exclusive yang terdekat dengan ATM Bank, ternyata memang pas sekali, lokasi atm menjadi arus hilir-mudik pengunjung mall.

Seperti biasa materi promosi terus kami gencarkan, memasang spanduk di jalan-jalan, ingat kita memiliki club house indah yang dipadati oleh ribuan pengunjung, kita bagikan juga brosur/flyer disana, iklan koran (fullcolour) tetap terbit di analisa, kami juga 'jemput bola' ke perusahaan-perusahaan, kebetulan ada penghuni (H.Marzuki P Hutasuhut) mereferensikan agar kita berangkat ke PT Inalum untuk presentasi disana. Project Manager menyetujui ide dan gagasan kami ini, saya, Ramses dan Denny mempersiapkan goodiebag CitraGarden untuk dibagikan disana, tim menunjuk saya untuk presentasi, thanks my bro!

Kemudian kami melakukan 'brainstorming-eksekusi strategi' apa lagi yang harus diterapkan, kerjasama dengan berbagai perusahaan terus kami jalani, ada penghuni (Ariston Sinuraya) adalah 'boss' Nissan disana, beliau berminat kerjasama dengan kami, karena pangsa pasar kami sama kalangan menengah keatas (middle up), perusahaan kecantikan wanita Miracle, Esia telekomunikasi, Sony mobile, sekolah internasional Nanyang, HighScope, Singapore Piaget School, bandara polonia, Indomie, radio Visi fm, Lite fm, Smart fm, radar Sumut dan lainnya juga tertarik bersinergi dengan kami (above and below the lines). 

Persiapan menjelang pameran property terus kami lakukan, karena diikuti oleh seluruh Developer disana, ada pengembang dari Arga Citra Kurnia (ACK), Tasbi, dan lainnya.
Perlengkapan barang, seperti maket rumah, kursi, meja, aqua gelas, buku tamu, tempat sampah, dan sebagainya, mulai kami kemasi dengan rapi di mobil pickup, baru bisa loading barang untuk memasuki mall diatas jam 11 malam. 
Kami pun berada dalam mall untuk setup booth CitraGarden secantik mungkin, 3-4jam akhirnya kami bisa menyelesaikan stand kami dengan baik, setelah itu kami kembali ke clubhouse dan menikmati kopi bersama-sama, karena pagi harinya sudah harus bekerja lagi.



 
******************************************************************

 
5 hari pameran property di Sun Plaza Medan diselenggarakan 
(rabu-minggu), berbagai developer dan bank ikut memeriahkan acara ini, acara dimulai jam 10-22 wib, jadwal jaga pameran sudah kami persiapkan, tim terus membagikan brosur/flyer kepada pengunjung mall yang datang, ada yang berminat dan ada juga yang tidak, tim memberikan info yang baik dan ramah kepada pengunjung untuk produk property kami, seperti biasa selain jaga saya juga merangkap sebagai 'photographer' untuk dokumentasi pameran.

Catatan plus-minus dari saya, ada perbedaan 'eksekusi strategi' untuk 2 promo event yang berlainan :

1* Event di lokasi perumahan, konsumen bisa langsung melihat rumah contoh maupun unit lain yang akan dibelinya (readystock), disesuaikan dengan 'want & need' konsumen tersebut, tapi kita juga perlu mencermati dan memahami karakter para pembeli, ada yang memegang kendali untuk keputusan final dan ada juga keputusan itu dipegang oleh lain orang, contoh: suami sudah datang langsung ke lokasi, dan ingin sekali membeli rumah idamannya tersebut, SPT (Surat Pemesanan Tanah dan Bangunan) sudah kita siapkan dan akan ditandatangani kedua belah pihak, secara tiba-tiba suami berubah pikiran, dan harus 'discuss' lagi dengan isteri dan anaknya. 

Menyikapi tipe pembeli seperti ini kita harus tenang, karena pasti 'deal' hanya menunggu waktu 1-3 hari kedepan, karena kita mengetahui jika produk tersebut tidak cepat dibeli akan segera dibeli oleh orang lain atau harga akan naik, apalagi produk 'readystock'.
Benar saja esok harinya pembeli tersebut datang lagi dan langsung membeli produk kami. Ada juga tipe suami yang langsung membeli tanpa sepengetahuan istrinya, dengan dalih 'surprise' untuk istri dan anaknya, tipe seperti ini biasanya sudah memiliki 5 lebih asset property-real estate.

2* Event pameran di mall-mall, konsumen hanya memperoleh brosur/flyer (gambar3D-4D), pricelist, gift souvenir, melihat maket produk dan penjelasan produk dari tim kami, tetapi tidak bisa melihat langsung rumah contoh, membutuhkan proses sedikit lebih lama, karena mayoritas konsumen kami pengusaha berdomisili di Jakarta, sehingga untuk membeli produk harus berdiskusi dengan keluarga mereka terlebih dahulu. Tetapi banyak sales-marketing competitor kami yang deal ditempat, sehingga saya pun tidak sungkan-sungkan 'belajar dari competitor' saat itu, untuk mendapat resep jitu eksekusi deal ditempat.5jempol untuk mereka!

Tips dari saya untuk membeli property-real estate: 
Lihat siapa developer/pengembangnya (terpercaya & terdepan), lokasi-lokasi-lokasi (prime location), concept dan management yang baik.     


 
****************************************************************** 


Strategi selanjutnya, promo semakin gencar kami lakukan, saya dan tim melobi sekolah internasional yang ada di kota Medan, antara lain: Nanyang International School, HighScope International School, Singapore Piaget School, dan lainnya.
Kami bertemu dengan kepala sekolah, mengutarakan niat baik kami untuk bekerja sama dengan semua sekolah tersebut, kami memberikan special discount berenang untuk murid-murid.
Usaha kami membuahkan hasil, kami diizinkan membuka booth/open table disekolah, persiapan kami lakukan, beberapa hari kemudian tim kami hadir di sekolah internasional, respon positif diberikan oleh orang tua murid, sambil bercanda dengan murid-murid, kami juga memberikan hadiah goodie bag dan souvenir CitraGarden.

Setelah mendapatkan brosur, orang tua murid akan datang mengunjungi project kami dan rekreasi di club house. Strategi seperti ini ternyata cukup ampuh untuk mendongkrak penjualan rumah kami, alhasil banyak orang tua murid membeli unit kami.
Berbagai macam promo kami lakukan dengan baik, saatnya pencerahan & merefleksikan diri mengikuti seminar dari Motivator-motivator top Indonesia, seperti: James Gwee, Ipho Santosa, Project Manager kami, dan lainnya.

Saya, Irwansyah Ginting (estate management) dan 
Bapak Setionoegroho (manajer teknik) berangkat menuju Hotel Grand Angkasa, untuk mengikuti seminar James Gwee (6-7jam).
'Designing a Winning Marketing Plan' tajuk yang dikupas oleh beliau, saya referensikan untuk pembaca, agar melihat langsung sambil belajar dari James Gwee, amazing!


[ Writing on Tuesday, 06.12.16 * 09.30 - 14.00 wib ]

 
Beberapa waktu berselang, CitraGarden mendatangkan motivator top lainnya: Ipho Santosa, kami mengikuti seminar dengan seksama, inti point yang diajarkan kepada kami, bagaimana mengimplementasikan kegiatan sales-marketing dalam kehidupan sosial bermasyarakat, tapi ada syarat dari beliau, kita tidak boleh menggunakan uang pribadi, barang untuk dijual, dan dalam 1 jam harus membawa uang ke kantor. 

Kemudian kami dibagi kedalam beberapa tim, dengan cepat tim kami merundingkannya (saya, Ramses, Vera, Christy), lalu ide kami 'mengamen' saja biar cepat karena Ramses jago bermain gitar, kami keliling mulai dari ruko depan sampai rumah penghuni, ada kendala sedikit kami tidak diizinkan masuk oleh satpam, mohon maaf pengamen dilarang memasuki area perumahan, kami pun tertawa lepas, kita ini pengamen khusus bro, satpam pun ikut tersenyum. 

Kami terus bernyanyi di rumah penghuni dan club house (klub keluarga), lumayan dapat uang banyak nih, tapi dibagi 4 orang ya, jadi sedikit dong bagian kita, seloroh kami sambil tertawa. 
Dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap insan ciptaan ALLAH memiliki bakat, kemampuan berpikir, kemauan berusaha dan bertindak melakukan sesuatu dari tingkatan'O' sampai cukup apa yang ingin dicapainya, meskipun 'value' dan jumlahnya tidak sesuai yang kita harapkan.

Selain pencerahan mendatangkan motivator, setiap 3 minggu sekali kami mengadakan 'coffee morning' di klub keluarga untuk lebih memperkuat teamwork antar department. Bulan pun berlalu, waktunya 'outing' rekreasi dengan seluruh karyawan ke pulau samosir dan brastagi.

 
******************************************************************


Tahun 2010 

Saya, Ganda Sihombing (spv konstruksi) dan Project Manager berangkat menuju Hotel Java Paragon - Jl. Mayjend. Sungkono Surabaya Jawa Timur, esok harinya kami menghadiri acara 
Creating World Entrepreneurs dan Anniversary 79th : 
Ir. HC. Ciputra, dengan bintang tamu Bapak Chairul Tanjung - CEO TransCorp.

Seluruh project Ciputra Group Indonesia hadir pada acara ini, kami jalan-jalan ke sinbad adventures waterpark, Ciputra World, jembatan suramadu Madura dan museum Sampoerna. Konsep acara ini lebih menitik-beratkan agar kewirausahaan (entrepreneurship) dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di seluruh Indonesia bahkan dunia, sehingga virus-virus kewirausahaan dapat ditularkan kepada pengusaha-pengusaha muda untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yang berguna juga bermanfaat baik terhadap masyarakat luas.

Kemudian saya refreshing, berangkat ke negeri tetangga: Malaysia dan Thailand, kuliner disana sangat banyak dan enak-enak.
Saya kembali ke Medan melanjutkan pekerjaan, management club house (klub keluarga) dan estate berjalan baik dan lancar tanpa kehadiran saya, setiap pagi dan malam hari saya selalu melakukan rutinitas berkeliling area perumahan, lingkungan sedikit kotor karena sampah dan dedaunan yang berguguran dijalan, padahal tiap rumah sudah kami berikan tempat sampah, terkendala lambatnya truck sampah memasuki area perumahan, akhirnya kami berinisiatif membuat tempat penampungan sampah sementara.

Kami terus berinovasi membuat program 'penanaman 1.000 pohon' untuk area seluas 28.5 hektar ini, kami pun membuat tempat pembibitan sendiri untuk pohon dan tanaman lainnya, ruko depan milik konsumen pun kami cat ulang agar lebih 'fresh' dan indah guna meningkatkan nilai plus investasi para penghuni.
Memasuki musim penghujan, area kami tergenang air diatas mata kaki(45cm), kami pun hujan-hujanan berkeliling mencari penyebab tersumbatnya saluran gorong-gorong, pipa-pipa disekitar dan diluar rumah warga. 

Benar saja saluran pembuangan air tersumbat karena menumpuknya sampah, juga terlalu kecil ukuran gorong-gorong dan pipa yang ada, esok harinya kami langsung membeli gorong-gorong dan pipa ukuran lebih besar kemudian menggantinya. Masalah lain timbul, jalan-jalanpun banyak yang bolong dan rusak akibat tergerus air hujan, langsung kami tambal dengan aspal semua jalan yang rusak, pohon-pohon banyak tumbang juga, bahkan tertimpa mobil penghuni.

Pada pembahasan sebelumnya, saya sudah memberikan tips kepada pembaca, kenapa membeli property-real estate harus melihat developer yang dapat dipercaya dan terdepan, inilah fakta yang terjadi dilapangan:

* Ciputra Group langsung 'action' apabila ada infrastruktur jalan yang rusak dan bolong.

* Tag line kami 'bebas banjir', sedikit saja ada air tergenang di area perumahan, langsung kami atasi dengan cepat dan baik.

* Kami juga memiliki 'risk management', apabila ada mobil penghuni yang tertimpa pohon akibat derasnya hujan, akan kami ganti melalui proses asuransi.

* Menebang dan merapikan pohon-pohon yang sudah tua di lingkungan perumahan.

* Masalah sampah, kami tidak takut mengganti truck sampah milik pemerintah daerah kepada pihak outsourcing PT SAS, lambatnya truck sampah yang masuk ke area kami menyebabkan menumpuk juga bau tidak sedap untuk kenyamanan penghuni dan masyarakat umum, yang bisa menimbulkan masalah baru, yaitu banjir.

* Bangunan dan commercial area lain seperti ruko, kami cat ulang untuk 'value' lebih para investor.

* Kami akan memberi teguran keras sampai 'Surat Peringatan', apabila ada oknum finance dengan sengaja menahan (memperlambat) proses tagihan pembayaran untuk semua contractor.

* Dan masih banyak 'problem solving' lainnya.
    

******************************************************************

 
Kenyamanan, keharmonisan dan keamanan penghuni menjadi prioritas utama kami, semua yang kami kerjakan semata-mata bukan untuk kepentingan perusahaan maupun stakeholder, melainkan untuk kebaikan para penghuni dan masyarakat luas. Setiap 2 minggu kami agendakan senam pagi bersama penghuni, untuk lebih mempererat tali silaturahmi, perumahan kami dihuni oleh multi etnis, semua warga kami perlakukan dengan hak & kewajiban yang sama, kami tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, maupun golongan. 
Kami juga menyediakan makanan ringan, bubur ayam, snack, kopi dan teh pada saat acara.

Pekerjaan terkadang memang tidak berjalan mulus seperti yang kita harapkan, banyak kendala kami hadapi juga, seperti lemahnya keamanan di area perumahan kami, ya kami mengakui hal tersebut, ada penghuni yang komplain karena spion mobilnya hilang, lalu saya berkoordinasi dengan komandan keamanan kami dari Brimob (Chozaini), semua kami observasi dan evaluasi dengan cermat dan teliti, mulai dari jalur keluar masuk kendaraan penghuni juga masyarakat umum.

* Seluruh proses standar operasi pengamanan (SOP) sudah kami terapkan dengan baik, ternyata masih ada celah yang akhirnya bisa dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

* Mulai proses pemasangan sticker kendaraan dan kartu pengenal untuk tiap penghuni.

* Masyarakat umum yang memasuki area perumahan wajib meninggalkan tanda pengenal (KTP).

* Memeriksa dengan teliti semua orang dan kendaraan yang bekerja di area perumahan (tukang, contractor dan lainnya).

* Push button alarm penghuni, bisa menghubungi melalui handphone dan telephone pos security (24jam).

* Mengganti lampu-lampu (pju) baru dijalan-jalan.

* Portal di gerbang utama boulevard(One gate cluster integrated).

* CCTV disetiap 'spot' area perumahan, lalu kami cek&ricek lagi, ternyata dimana spion hilang, lokasi berada diluar gerbang utama (ruko), 'zoom' cctv tidak dapat mencapai area tersebut, kami ganti dengan cctv baru yang dapat mencapai jarak lebih jauh lagi.

* Longgarnya patroli keliling di malam hari hingga menjelang pagi subuh.     

Siapakah yang patut dipersalahkan dari kejadian ini? ya sayalah yang salah, karena ini merupakan wewenang dan tanggung jawab saya di perusahaan. Saya pun melobi penghuni pemilik spion tersebut, kejadian teratasi dengan baik, spion mobil kami ganti.

Waktu berlalu, musibah terulang saya alami, uang sebesar 50jt didalam brankas kantor keuangan 'amblas', uang tersebut setoran dari club house (klub keluarga) kepada bagian keuangan di kantor depan. Seluruh karyawan saya interogasi dan investigasi satu per satu, tapi tidak ada yang mengetahuinya. 
Karena tidak ada yang mengaku, akhirnya kepolisian pun datang untuk mengungkap kasus ini, tidak memakan waktu lama, polisi pun dapat menangkap pelaku di kota Medan, ternyata pelaku tersebut merupakan 'staff' saya sendiri yang bekerja sebagai lifeguard di klub keluarga, semua dapat teratasi melalui proses hukum.



******************************************************************

 
[ Writing on Thursday, 08.12.16 * 09.55 - 18.30 wib ]

 
Saya juga belajar dari departemen teknik, banyak keunggulan-keunggulan yang dimiliki Ciputra Group, antara lain:

* Spesifikasi material bangunan, kami menggunakan kualitas brand terbaik, seperti roman untuk lantai keramik, toto untuk sanitair, jotun untuk pengecatan, dan masih banyak lainnya 
(tim quality surveyor + controlling).

* Double wall, pemisah 2 dinding untuk setiap rumah yang akan dibangun, agar terjaga 'privacy' antar tetangga.

* Halaman depan dan belakang terdapat taman (tidak menggunakan pagar), agar tercipta keharmonisan antar tetangga (green eco living) dan lebih menyatu dengan nuansa alam sesuai dengan konsep kami 'Hunian di Dalam Taman'.

* Row jalan lebar dan luas untuk tiap cluster (min.10 meter).

* Tampak depan bangunan yang sama untuk tiap deret rumah di cluster, kami 'tegas' tidak mengizinkan apabila ada perubahan design, hal ini untuk kebaikan penghuni sendiri, agar lebih selaras, harmonis antar tetangga, dan nilai estetika keindahan rumah tersebut.

* Kami juga tidak mengizinkan apabila ada tambahan bangunan (massiv) di halaman depan rumah.

* Progress pembangunan rumah baru, untuk tipe kecil (edwy,6x15) melalui proses pengerjaan maksimal 1 tahun (12 bulan) dan tipe besar (marlborough,10x20) selama 1.5 tahun (18 bulan) penyelesaian.

* Bagi konsumen yang membeli tanah kavling dan akan membangunnya, harus melalui bagian perencanaan awal (design) kantor kami terlebih dahulu, agar seluruh proses pembangunan dapat terkoordinasi dengan baik dan lancar.

* Masa pemeliharaan (retensi) bangunan selama 3 bulan kami berikan kepada konsumen, apabila terjadi rembesan bocor pada plafon dan ada cat yang bergelembung (kriting) pada proses finishing dinding, maupun 'problem' lainnya, agar kami cepat action untuk memperbaiki dan memberikan layanan terbaik kepada konsumen kami.

* Proses 'bahagia' yang ditunggu oleh konsumen kami,
'serah terima kunci' dapat langsung kami berikan kepada konsumen, meskipun proses pembangunan lebih cepat selesai, kami bekerja secara professional, tidak pernah menahan-nahan proses serah terima kunci.   




******************************************************************





Hunian di Dalam Taman, konsep green eco living ini ternyata sangat mujarab untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produk kami, mulai dari tata pengelolaan lingkungan yang baik hingga proses pembangunan rumah baru, yup 'sustainable development' (proses membangun kehidupan serta pembangunan asset property yang berkelanjutan terarah baik, dengan mengedepankan lingkungan yang hijau, asri, tertata rapi, sejuk dan tentunya bersih).

Departemen saya (estate) tersinergi baik bersama divisi teknik, karena memang saling mendukung satu dengan lainnya, seperti banyak puing-puing di berm jalan akibat proses pembangunan, disinilah tugas estate untuk merapikan dan membersihkannya, kami tidak segan-segan menegur hingga memberikan denda kepada contractor apabila membuang puing sembarangan, jika tidak mau didenda puing harus langsung diangkut dan dibersihkan setelah bekerja.

Iuran Kebersihan & Keamanan (IKK) untuk penghuni perumahan sebesar 200rb hingga 450rb setiap bulannya, menurut saya harga yang pantas untuk kalangan menengah keatas di kota Medan, lingkungan yang bersih dan keamanan berintegritas tinggi dan professional, tapi masih terkendala juga pada proses penagihan pembayaran ini (collection), dikarenakan banyak penghuni yang tinggal di Jakarta dan kota lainnya, kami pun memutar otak agar penagihan kami berjalan baik dan lancar, mulai dari menelfon, mengirimkan surat, pemutihan, hingga memberikan 'voucher' berenang gratis selama 1bulan untuk 1 orang penghuni di waterpark kami, apabila ada penghuni yang membayar ikk langsung 1tahun kedepan. 
Eksekusi strategi ini cukup berhasil meningkatkan collection ikk pada departemen estate.

Bagi pembaca yang saat ini bekerja di property-real estate, maupun 'entrepreneur' baru hendak memulai usaha di bidang ini, bisa segera mengaplikasikan 'eksekusi strategi' sederhana dari saya ini, semoga bermanfaat untuk kelancaran dan kesuksesan bisnis anda dimasa yang akan datang.

Kesimpulan dari experience saya selama 4 tahun bekerja untuk Ciputra Group, sekali lagi saya adalah "sales-marketing kelas 0" (from nothing to enough), saya bukan tenaga penjual maupun marketer yang baik, yang mampu memberikan strategi, target pasar dan trend pasar yang diinginkan juga dibutuhkan oleh customers kami, tapi saya mampu dan bisa melakukan penjualan produk senilai 9 miliar dalam waktu 6 bulan bekerja.

Semua tidak terlepas dari teamwork yang baik dan solid, memahami karakter dari konsumen, kehidupan sosial bermasyarakat, niat tulus belajar dan bekerja keras, saya tidak mengenal istilah 'tenggo' saat bekerja, yang artinya langsung pulang setelah jam kerja berakhir, saya terus bekerja sampai larut malam bahkan hingga pagi subuh. Selanjutnya pasti rezeki yang akan mengikuti kita, seperti kata 'Bruce Lee' jalani kehidupan ini layaknya seperti air yang mengalir, tepat memang terus belajar dan bekerja untuk kehidupan yang lebih sejahtera dimasa akan datang.

Management berjalan baik dan lancar, pemasaran serta penjualan produk kami juga meningkat dengan baik, project selanjutnya lebih besar lagi di Jl. Pancing kota Medan, +250 hektar tanah sudah dibebaskan dan siap dibangun dengan brand terbaru 'CitraLand Bagya City', tentunya dengan konsep yang ramah lingkungan dan menjadi kota mandiri untuk para penghuninya juga masyarakat luas. sukses my brother! 

Memang banyak juga teman-teman sharing, pekerjaan tidak akan ada habisnya bro apalagi didunia property, akan terus menumpuk dan menumpuk, ada juga yang bilang kerja terus-menerus jadi kaya juga gak bro, tapi saya menyikapi semua itu dengan senyuman.


Tahun 2011 

Saya memutuskan resign dari perusahaan yang telah membesarkan saya, PT Ciputra Internasional Tbk-CitraGarden Medan, dikarenakan 'ambisi' saya untuk menjadi seorang pengusaha, mampu berdiri dengan kaki sendiri, tidak ada yang memerintah, terbebas dari absen jam kerja, kehidupan yang mandiri dan lain sebagainya.

Saya pun mencoba usaha sendiri dengan membuat Event Organizer (EO) dan bisnis lainnya, ternyata tidak semudah yang kita harapkan, sebagus apapun ide, konsep yang kita miliki, hingga kemampuan fisik tubuh yang kuat sekalipun, tanpa dukungan 
modal-uang yang cukup, akan sia-sialah bisnis yang kita jalani, membuat kartu nama, brosur/flyer, operasional lapangan, sepeda motor, semuanya membutuhkan uang. 
Akhirnya saya pun gagal menjalani bisnis tersebut.



******************************************************************

 
Tahun 2012 

Saya 'menjelajah' lagi ke Tanjung Balai Karimun - Batam, Kepulauan Riau, bekerja di Perumahan Mulia Batindo Group (Mr.Mulia Pamadi-Owner), saya dipercaya sebagai 'assistant sales manager', beradaptasi lagi dengan lingkungan dan teman-teman baru, karakter dan budaya baru, sebelumnya di Medan saya sangat 'happy & enjoy', banyak perkiraan orang salah, jika di kota Medan itu kehidupannya keras, tapi buktinya saya sangat nyaman dengan persahabatan disana, memang hanya logat bicara saja agak keras, tapi hati selembut bang Rhoma Irama, cheers!

Wow, Batam sangat dekat dengan Singapore, sukses dan kehidupan lebih sejahtera, pikiran inilah yang ada dibenak saya, saya dan teman kantor berangkat dari Batam menuju Tanjung Balai Karimun 'menaiki' kapal ferry, 2jam perjalanan laut kami arungi, indahnya pemandangan laut, terlihat patung singa (icon Singapore) dari kapal kami, sampailah kami di pulau karimun, sejenak istirahat dan mengobrol di mess sambil minum kopi hangat bersama teman-teman kantor. 

Esok harinya langsung 'tancap gas' saya bekerja, tak seperti yang saya lihat di televisi, keindahan, keasrian, kebersihan negeri tetangga Singapore, ternyata bertolak belakang dengan pulau ini, lingkungan perumahan yang kotor, jalan-jalan banyak sampah, tingginya rumput-rumput ilalang, danau penuh lumut, terbiasa bekerja di project dengan lingkungan yang bersih dan tertata rapi, sangat 'sakit mata' saya melihat lingkungan ini, langsung saya mengambil alat pemotong rumput yang ada di mess, kemudian saya potong rumput-rumput ilalang tersebut sendirian.

Saya lupa, jabatan saya disini bukan 'estate' seperti sebelumnya, tugas saya memasarkan dan menjual produk rumah, lalu saya bekerja dalam ruangan kantor, disampingnya terdapat dokter praktek umum, kebetulan dokter tersebut masih ada hubungan keluarga dengan owner kami, jadi jika kantor kami tutup sore hari, barulah buka praktek dokter, jika pembaca ada yang tinggal disana, jangan salah masuk ya, sebelah kiri untuk pasien property-real estate dan kanan untuk pasien dokter umum.

Hari demi hari saya jalani, kebosanan terbesit dalam benak saya, karena terbiasa dilapangan, saya berinisiatif 'jemput bola' mendatangi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk kami.
Menggunakan sepeda motor operasional dari kantor, sendirian menyusuri pulau karimun, presentasi disetiap perusahaan yang saya kunjungi, terkadang sambil beristirahat dipinggir pantai, saya terus membagi-bagikan brosur dan memberikan info produk kami kepada customers, memakan waktu 1 bulan untuk berkeliling ke berbagai perusahaan di pulau ini, beautiful islands!



******************************************************************

 
Eksekusi strategi 'canvassing' maupun 'door to door' terus saya terapkan, karena memang pulau ini tidak terlalu besar, sehingga bisa dijangkau dengan cepat menggunakan sepeda motor. Tim kami di kantor juga saling berbagi tugas menunggu konsumen yang datang.
Waktu terus berjalan, kami dipanggil ke kantor pusat di Batam untuk acara rapat kerja, kemudian saya presentasi dihadapan owner, sekalian berpamitan 'resign' dari perusahaan.

Lalu saya pindah ke perusahaan distributor 'pengharum dan pewangi ruangan' di Costarica Batam Centre, dipimpin oleh Mr. Tengku sebagai ownernya. Pada prinsipnya seluruh kegiatan sales-marketing di tiap perusahaan memiliki cara kerja yang hampir sama, hanya kita harus cepat belajar, mencermati dan memahami productknowledge yang akan kita pasarkan dan jual.

Boss terbaring sakit, diopname masuk rumah sakit selama 10 hari, saya pun menemaninya, kami berkantor dari dalam rumah sakit.
Jarak antara Batam - Singapore sangat dekat, jika naik kapal ferry melalui laut hanya 200rb, tapi saya tidak pernah berkunjung kesana, karena terlalu sibuk bekerja. Kuliner di Batam juga 'menjamur', sangat nikmat dan lezat masakan disana.

 
Tahun 2013 

Waktu yang saya nanti pun tiba, saatnya merendahkan seluruh jiwa-raga dan berdoa dihadapan 'Sang Pencipta', sendirian lagi terbang bersama cathay pacific, berangkat umrah menuju Uni Emirat Arab: Madinah, Makkah, Jeddah dan bonus perjalanan ke Disneyland Resort Hongkong. Menggunakan jasa tours dan travel Ebad Wisata, saya dan rombongan berada disana selama 14 hari. 
Manusia tempatnya dosa, salah dan khilaf, tidak ada yang suci dimuka bumi ini, kesucian dan kesempurnaan hanya milik ALLAH.

Subhanallah, saya pun sampai dibandara 'King Abdul Aziz', saya membantu mengangkat koper-koper rombongan, ada kejadian lucu ketika di imigrasi sana, saya dipikir pemain sepak bola dari Barcelona, karena saya memakai jacket team Barca tersebut. 

Tiba kami dihotel Madinah untuk beristirahat, esok harinya kami berdoa kepada ALLAH dimakam Nabi Muhammad SAW dan sahabat Rasulullah, pada makam sahabat ini tidak ada batu nisan menghiasi kubur tersebut, hanya hamparan tanah luas dan banyak sekali burung dara dimakam sahabat, dengan berdesak-desakan kami pun berdoa memohon khadirat Illahi. 

Masjid disana sangat bagus dan indah sekali, suara adzan berkumandang dengan merdunya, catatan saya semua toko yang berjualan disekitar Masjid langsung tutup, bila mendengar suara adzan, kami pun sholat di Masjid yang megah tersebut. 
Imam melantunkan ayat-ayat suci Alquran dengan irama yang lembut, indah dan merdu, subhanallah, subhanallah, subhanallah.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Makkah menggunakan Bis yang besar, sekali lagi Subhanallah begitu terlihat Kabah ditanah suci Makkah, saya sampai menitikkan air mata, inilah keagungan Illahi berada tepat didepan saya, kami menginap di hotel Le Meridien Makkah, semua makanan yang disajikan sangat bergizi, daging-daging lezat, baru beberapa hari disana, saya sudah gemuk.  
Malam harinya kami langsung mengenakan 'pakaian ikhram' menuju Kabah, kami minum air zam-zam dan berfoto-foto dulu, lalu saya ke toilet, begitu saya kembali ke rombongan ternyata mereka sudah berangkat melakukan tawaf menuju Kabah,saya ditinggal sendirian. 

Saya pun berjalan melakukan tawaf sambil berdoa kepada Illahi, ribuan manusia berada disana, karena Kabah merupakan kiblat umat muslim sedunia, postur tubuh mereka sangat tinggi dan besar-besar, sambil berdesak-desakan saya terus maju mengelilingi Kabah, kain ikhram saya terlepas karena padatnya manusia, saya terus berjalan sambil berdoa mengelilingi Kabah, kesempatan dan keberuntungan menaungi saya, dan akhirnya saya pun bisa memegang dan mencium Hajarul Aswad (batu surga), 
Subhanallah Walhamdulillahirobbil Alamien.

Selesai melakukan tawaf, saya bertemu kembali dengan rombongan, untuk melakukan sai (berlari-lari kecil) sambil berdoa, setelah seluruh proses ibadah yang kami jalani selesai, lalu kami kembali ke hotel, saya mencari tempat pangkas rambut untuk menggunduli rambut saya, saya tidak mau tidur, lalu saya balik lagi menuju Kabah untuk sholat dan mengaji.

Esok harinya kami melakukan ibadah ke tempat-tempat yang pernah dikunjungi Rasulullah, seperti gua hira dan tempat lainnya, malam harinya saya menuju Kabah lagi melakukan sholat dan mengaji, tidak pernah bisa tidur disana, saya selalu ingin menuju Kabah.
Waktu rombongan 'shopping' pun saya tidak ikut, karena memang saya tidak memiliki uang saku, saya pun terus beribadah diKabah. 

Hari berlalu, kami bersiap-siap pulang menuju Jeddah, sangat sedih meninggalkan tanah suci Makkah, selalu ingin terus dan terus mendekatkan diri kepada Illahi di Kabah.
Kami pun harus pulang ke tanah air Indonesia, transit 1 hari di hotel Jeddah, rombongan pergi berbelanja oleh-oleh, saya tinggal di hotel menyiapkan passport para rombongan.

Catatan saya, selama berada di Madinah, Makkah dan Jeddah, saya tidak merasakan panas sedikitpun, padahal sinar matahari sangat terik sekali, keluar keringat pun tidak, malah tubuh saya terasa sangat dingin dan sejuk, ini benar-benar terjadi saya alami dan rasakan, jika ditanah air untuk makan saja saya sudah keringatan, Subhanallah! 
 

******************************************************************

Holiday berikut ke Disneyland Resort Hongkong, benar-benar pertunjukan internasional, kami berfoto-foto dengan Gufi, Cinderella, Mickey-Minny Mouse dan tokoh komik terkenal lainnya, awesome + pro!

Tempat rekreasi dan hiburan keluarga yang sangat berkelas, mulai dari kebersihan lokasi, taman dan pohon-pohon yang tertata rapi dan indah, setup stage dan property yang baik, beraneka ragam permainan, hingga 'uniform' tokoh-tokoh kartun yang mirip dengan aslinya. 

Setelah itu kami mengunjungi 'puncak' bukit di hongkong, dan restaurant muslim disana.
Cukup sudah ibadah dan liburan saya, kami bersiap-siap kembali ke tanah air Indonesia. Koper-koper rombongan meningkat dua kali lipat, karena banyaknya oleh-oleh yang dibeli dan membawa air zam-zam.

 
Tahun 2014 

Saya bekerja bersama teman bermain basket di Denpasar Bali 
(Mr.Dedy-Owner), beliau memiliki usaha sendiri PT Tirta Urip, distributor berbagai macam brand minuman (cocacola, sanmiguel beer, bintang, dan lainnya), hak izin 'exclusive' menjual produk minuman sudah beliau kantongi, mulai dari pantai kuta sampai legian Bali, bisa dibayangkan nilai contract untuk pantai ini, yang notabene menjadi 'hotspot' destinasi wisata dengan kunjungan ribuan hingga jutaan turis-turis lokal dan mancanegara setiap tahunnya. Saya mendapatkan mess yang mewah, kamar yang luas dan terdapat bathtub didalam kamar mandinya, thanks my bro!

Teamwork sudah siap mulai jam 5 wita (pagi subuh), kami menyiapkan semua brand minuman kedalam 'coolerbox' besar, lalu membawanya dengan mobil pickup menuju pantai kuta dan legian. Jarak dari pantai kuta (depan hard rock cafe & hotel) sampai pantai legian +15km, dibagi dalam beberapa tim untuk mendistribusikan produk minuman kepada +50 tenda (outlet). 

Setelah pendistribusian selesai semua, kami kembali ke kantor, jam 14.30 sore kami siap-siap berangkat ke pantai lagi, pedagang outlet menutup lapaknya jam 7 malam, lalu kami mengambil setoran uang 'cash' dari outlet-outlet tersebut dan membawa pulang kembali coolerbox dengan sisa produk yang ada, untuk diisi penuh pada hari berikutnya, rutinitas seperti ini kami lakukan setiap hari. 

Kita semua tahu bahwa traffic lalu-lintas di pantai ini sangat padat dan macet sekali, oleh karena itu kami selalu mengantisipasinya dengan berangkat lebih awal menuju pantai.        
Catatan saya, jika pembaca memiliki skills memijat, tour guide dan mengepang rambut turis mancanegara maupun lokal, keahlian tersebut bisa mendatangkan uang juga untuk kita, meskipun kemampuan bahasa inggris kita hanya 'yes & no' saja, justru kita bisa semakin pandai karena berinteraksi langsung dengan bule-bule tersebut, tidak perlu lagi mengikuti kursus. 
Selamat mengaplikasikannya, cheers!


******************************************************************

[ Writing on Friday, 09.12.16 * 09.07 - 18.30 wib ]


Tahun 2015 

Saya bekerja untuk The Management Jakarta, 
(Mr.Syahid Ibrahim-Owner), bergerak dibidang jasa artis-artis, adapun artis yang kami 'handle' yaitu Raja Kuis, Conceptor, Entrepreneur sukses Indonesia - Helmy Yahya, Trie Utami, Sandrina Malakiano, Laserman Tarakardha, Astrid Lea, Didik Ninik Thowok, Comedian Jiban-Emon dan The Country Legend - Tantowi Yahya. 

Kami juga bekerjasama dengan event organizer lokal, untuk mempercepat proses pemasaran jasa artis-artis kami, roadshow ke berbagai daerah juga kami terapkan dengan bintang tamu 'Laserman Tarakardha' juga artis lainnya. Selain itu kami juga melakukan promo melalui 'networks' media sosial, word of mouth, media televisi dan lainnya.

Ternyata artis menjadi 'magnet' yang jitu untuk menjaring konsumen guna meningkatkan penjualan produk di suatu perusahaan, hal ini sudah saya terapkan dan buktikan sendiri ketika saya masih bekerja untuk Ciputra Group, tentunya dikemas dengan konsep acara yang tepat sasaran serta ditunjang dengan promo-promo menarik lainnya.

Kemudian saya 'berpartner' dengan Harcourts Group - Surabaya (Mr.Jhony-Principal), bergerak dibidang jasa 'property agents'. Untuk mendapatkan certificate Harcourts saya mengikuti training selama 3 hari di Surabaya, pola dan ritme kerja sudah saya kuasai, karena pernah bekerja di property-real estate sebelumnya, disini saya hanya akan menulis garis besarnya saja, karena semua ilmu dan pengalaman sudah saya tulis dihalaman sebelumnya.

Perbedaan mendasar antara bekerja bersama developer/pengembang dan property agents ialah:

* Seluruh kegiatan promosi penjualan produk didukung penuh jika bersama developer, contoh: event dilokasi, pameran mall-mall, open table sekolah internasional, brosur/flyer, spanduk, iklan koran, radio, dan lainnya.

* Jika di property agents, kita melakukan seluruh kegiatan promosi dengan biaya sendiri, contoh: onewayvision untuk kaca belakang mobil, bahan bakar kendaraan, retribusi parkir, pulsa handphone, brosur/flyer, kartu nama, spanduk, dan lainnya. 

Sehingga jika ingin lebih hemat melakukan promo bisa melalui jaringan internet kantor, word of mouth, door to door, dan melihat iklan koran, iklan spanduk dijalan-jalan untuk asset property-real estate yang akan dijual/disewakan, dan lainnya.



******************************************************************



 

Back to Harcourts way, 
pagi hari saya selalu membaca koran Jawa Pos untuk mencari asset property-real estate yang akan dijual/disewa lalu menelfonnya, sasaran dan target pasar saya area perumahan terlebih dahulu, kenapa? karena perumahan memiliki konsep yang baik, sehingga lebih memudahkan kita untuk menjual produk, dari cluster satu ke cluster lainnya terus saya susuri. 

Saya pun mendapatkan rumah yang akan dijual, lalu saya bertemu pemiliknya mendapatkan tandatangan 'exclusive' untuk PAP (Perjanjian Agent Pemasaran). 
Catatan saya, untuk 'exclusive' ini hanya agent kami yang bisa memasarkan dan menjual produk, agent/perusahaan lain tidak bisa memasarkan produk ini.  
 

Tahun 2016 

Saya mulai belajar ilmu beladiri Mix Martial Art (MMA)'MuayThai' bersama Brother Robert dan Mr.Saikhu di Apartment Kenjeran Surabaya, brother robert memiliki training camp di Surabaya, Jakarta hingga luar negeri. Saya cermati dan praktekkan setiap gerakan dasar ilmu beladiri ini bersama peserta lainnya. Animo masyarakat sangat baik untuk mendukung olahraga ini, ada juga peserta warga negara asing, kebetulan dirumah saya ada pohon kamboja, sepulang latihan saya tambah porsi latihan lagi dengan memukul-mukul dan menendang-nendang pohon tersebut, guna meningkatkan ilmu beladiri muaythai saya. 

Melanjutkan perjalanan hidup ini, kemudian saya mencoba peruntungan mencari pekerjaan di Ibukota Jakarta, timbul rasa penasaran kenapa saya belum pernah totalitas bekerja di kota megapolitan ini, padahal saya lahir dan besar dikota ini, sampai terselesaikannya buku perdana ini, saya berpartner dengan agent property di Ray White Depok.

******************************************************************




Overlap

 
Alhamdulillah + Puji Tuhan, seperti air mengalir, meskipun terdapat rintangan juga batu cadas menghalangi, air akan terus mengalir dan mengikis batu yang teramat keras, mengalir dan akan terus mengalir kemanapun hendak bermuara.

Sama seperti penulisan buku perdana ini, saya lakukan semuanya secara spontan dari menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari, hingga dapat merampungkannya saat ini.
(Depok-Senin,12.12.16 * 10.14 wib).

Sales-Marketing kelas 0, ternyata mampu menghidupkan inspirasi, semangat, harapan juga pencapaian baru, tersirat dari merangkum suatu konsep ilmu pengetahuan serta pengalaman pribadi, keluar dari strategi dan pakem yang ada (out of the box), menjadi suatu mahakarya yang berguna, bermanfaat positif juga terkandung nilai tambah untuk masyarakat luas.  

From Nothing to Enough, kata cukup teramat memberikan inspirasi mendalam bagi penulis, semua terjadi dalam kehidupan nyata penulis, mulai dari kecil sudah berjualan kembang api di gang-gang sempit Jakarta, meraih prestasi atlet basket di kancah Indonesian Basketball League, hingga bekerja diberbagai perusahaan 'go public', seperti: Djarum Super, Pama Persada Nusantara dan Ciputra Group. 
Perjuangan dan pengorbanan yang sangat berarti!

Tanpa kita sadari, evolusi 'Sales-Marketing kelas 0' sudah ada sejak kita lahir dari rahim Ibu, ketika bayi kita selalu menangis untuk memperoleh air susu ibu, kita membelinya tidak dengan uang, melainkan dengan tangisan kasih sayang, agar air susu bisa kita minum untuk tumbuh-kembang diri kita. 
Sama halnya dengan proses penjualan dan pangsa pasar yang kita hadapi didunia nyata, mulai dari 0 kita belajar dan bekerja, hingga memperoleh apa yang kita impikan juga inginkan! 
bagaimanapun itu proses, cara dan strategi kita mendapatkannya!  

Sejak kecil saya sudah terbiasa mempelajari ilmu pemasaran dan penjualan, berangkat sendiri dengan bis kota menuju taman puring Jakarta selatan hingga pasar ular tanjung priok Jakarta utara, membawa uang secukupnya untuk berbelanja sepatu disana, mencermati trend juga kualitas sepatu terbaru, melakukan negosiasi dengan penjual untuk harga yang murah, agar bisa saya jual lagi kepada teman-teman, kemudian memperoleh keuntungan dan saya belanjakan lagi. 

Rutinitas seperti ini terus saya lakukan diusia dini, saksi hidup pun masih ada di taman puring, silahkan anda tanya dengan bang Dadang, adakah anak kecil 'ingusan' selalu membawa saputangan disakunya sering berbelanja sepatu pada saat itu.

Pertanyaan saya sekarang, di zaman globalisasi saat ini, apakah ada anak kecil bepergian jauh naik bis kota sendirian, mau mempelajari ilmu ekonomi, bahkan berjualan untuk memperoleh tambahan uang jajan? silahkan anda simpulkan sendiri'true story' ini. 

Apakah orang tua saya tidak mampu memberikan uang jajan kepada saya? mohon maaf tidak bermaksud sombong, kami hidup cukup saat itu, ilmu pengetahuan dan experience harus diaplikasikan dengan berpikir dan berbuat melakukan sesuatu yang bermanfaat juga memiliki nilai tambah didalamnya (learning by doing).   

Believe in yourself, percaya dengan bakat diri, keahlian, kemampuan berpikir juga spirit yang tidak mengenal lelah, membuat hal yang mustahil akan menjadi nyata, semua yang kita impikan dapat tercapai dan terwujud dengan baik.

Kita semua mengetahui siapa pelari(sprinter) 100 meter tercepat didunia? yup, Usain Bolt, apakah dia datang ke track lari untuk mencari medali atau kemenangan? saya jawab dengan tegas tidak! kalah atau menang dalam suatu kompetisi merupakan hal biasa, ketika memasuki arena Bolt melakukan adaptasi terlebih dahulu dilapangan, melihat-lihat sekeliling arena, mencermati dan memahami siapa lawan yang akan dihadapinya, sambil berpikir dengan latihan keras yang sudah ditempa sebelumnya, lalu Bolt bersiap-siap melakukan pemanasan, dan mengerahkan seluruh kemampuan jiwa-raganya hanya untuk mencapai garis terdepan, tapi kemudian apa yang terjadi? Bolt jauh meninggalkan lawan-lawannya (Quantum Leap).

Apa mimpi, keinginan dan harapan yang belum bisa dicapai oleh penulis? saya bertekad memiliki Casino, seperti yang ada di Genting islands Malaysia dan Las Vegas USA, rasa penasaran ini selalu 'mengusik' hati kecil saya, kenapa kita tidak bisa?

Tak ada yang tidak bisa kita raih, kantor merupakan tempat belajar dan bekerja, menyatukan semua ide dan gagasan yang ada, menjadi satu kesatuan yang utuh, guna tercapainya Visi dan Misi Perusahaan.

Pada penulisan ini, saya sengaja mencampur-adukkan bahasa Indonesia dan Inggris, karena prinsip hidup saya, jika bahasa tidak diasah terus menerus, maka kemampuan berpikir, menulis dan berbicara bahasa Inggris pun akan terlupakan.

Saran dan kritik membangun sangat dibutuhkan bagi penulis untuk peluncuran 'Buku Perdana' ini, penulis juga bersedia melakukan kerjasama dengan penerbit, perusahaan dan pembaca untuk penulisan buku baru, artikel, skripsi, bisnis lainnya seperti: event organizer, property-real estate, kepelatihan basket, tour guide dan bidang usaha lainnya.

 
Terima kasih atas kepercayaan, perhatian dan kerjasama yang baik. Salam hormat.

'Merry Christmas and Happy New Thinks 2017'

Wassalamualaikum, Shalom, Om swastiastu...

 
Depok,12 December 2016

Penulis,

 
Heart of Indonesian
Thezar Ariefiansyah
0812  8735  0123
thezar.indonesia@gmail.com





******************************************************************





Over gratefully thanks

 
* Kakek dari Papa : H. Mugenie Rhoheinies Wary (rip)            

* Nenek dari Papa : Hj. Mugenie Wary (rip)                          
* Kakek dari Mama : KH. Mochammad (rip)

* Nenek dari Mama : Hj. Khadijah (rip)


* Papa tercinta   : Abdul Sanie MR Wary (rest in peace)
* Mama tercinta   : Salasiah Mochammad

* Kakak kandung laki: Riza Ghazali, SE
  Isteri            : Aida Fauziah
  anak              : Vanka dan Indi

* Kakak kandung perempuan: Liza Layla Korczak, SE
  Suami                  : Chryst Korczak


* M    (Meza Azarine Phelia)
* NHN  (Mochammad Thegar Alleandra-rest in peace)
* MDW


* Mbah Jombang dan Ibut Garut(pengasuh semasa saya kecil-balita)

* Bapak Budi dan Isteri
  anak : Roy dan Yulianti

* Bapak Halilintar Gunawan dan Ibu Ita Juwita
  anak : Alan dan Meri, cucu:Lala

* Bapak Handy Somala (rip) dan Ibu Ester
  anak :
  Barry Eeng dan Sarah, cucu:Tata,Michael,Maher(so cute)
  Yana dan Anton, cucu:2 anak
  Devi dan Dicky
  Fajar dan Isteri, cucu:1 anak




Keluarga Besar 

 
* Abdul Muin MR Wary(rip) dan Yatie (TNI Angkatan Darat RI)
* Abdul Ahmad MR Wary dan Neneng
* Abdul Muis MR Wary dan Isteri
* Abdul Halim MR Wary dan Isteri
* Inah Wary dan Suami
* Abdul Karim MR Wary(rip)dan Isteri

* KH.Sjahran Mochammad(rip) dan Isteri(rip)
* Hj.Aluh Mochammad dan H. Sanie(rip)
* Hj.Chusnul Fatimah(rip)dan H.Drs.Erfansyah Hassan MA(rip)
* Hj.Susi Soendoro dan H. Drs. Soendoro
* H. Santoso (rip) dan Isteri
* Hj.Esah dan Suami(rip)

 
******************************************************************


* Linda dan Iwan, anak : Upi,Anissa
* Iyeng, Isteri dan anak
* Ovan, Isteri dan anak
* Didit dan Isteri,anak: Ipit + 1 anak

* Ansyah, Isteri dan anak
* Novi, Isteri dan anak

* H.Syafrudin(rip) dan Nur
  anak & cucu:
  Siska, Suami dan anak
  Tedy ST, Isteri dan anak
  Fandy
  Dinda

* Rudy(rip) dan Ida(rip)
  anak & cucu:
  Reza, Isteri dan anak
  Desy, Suami

* H.Jafar, Hj. Mey dan anak

* H.Saleh dan Diha
  anak & cucu:
  Ima, Suami dan anak
  Alamsyah

* Hendy, Fauziah dan Anak

* Ibas(rip) dan Ninik
  anak : Nando

* Yayah dan Suami(rip)
  anak & cucu:
  Akbar Sukma Mahakam, Isteri dan anak
  Aswan, Isteri dan anak
  Yessi, Suami dan anak
  Lita

* Nunung dan Agus
  anak & cucu:
  Dian
  Tria, Isteri dan anak
  Amanda, suami dan anak

* Didik SH, Isteri dan anak
* Jaroh dan Juanda SH
* Rahmah, Dharma ST dan anak
  

******************************************************************


* Oryza Ananda MBA, Isteri dan anak

* Meilynda MBA dan Iwan Aditianto
  anak : Qemal dan lainnya

* Elvira Dhewayantie MBA, Yoi dan anak

* H.Benny Baryanto MBA, Hj.Drg Titik dan anak

* Tessi Soendoro ST, Iwan dan anak

* Yana SE dan Suami
  anak : Dina
  * Dhani dan Isteri
  anak : Reza dan lainnya

* H.Sofyan dan Inung
  anak :
  Riska, Suami dan anak
  Fai



* Keluarga Besar KH.Guru Ijay
  Sekumpul - Martapura
  Kalimantan Selatan  

* H.Mochtar Abdullah(rip) dan Isteri  
 (Mantan Dirjen Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia)
  anak : Sandy dan lainnya

* H.Matsih (rip) dan Isteri (PT Waskita Karya Tbk)
  anak dan cucu:
  Ir.Hasiannoor, isteri dan anak

* H.Yusuf SE, isteri dan anak

* Bapak H.Ogy, Isteri dan anak 
 (Mantan Wakil Walikota Banjar Baru, Kalimantan Selatan)

* Kepolisian Republik Indonesia (POLRI): 
  Bapak Jenderal H.Drs.Heru Susanto beserta Isteri dan anak.



******************************************************************



Friends

 
* Seluruh Guru SMPN 15 Jakarta: Ibu Win(rip),Bapak Salindri, 
  Ibu Retno, Ibu Nur, Bapak Sukirman, Bapak Untung, 
  Irna Afrillia Putri, Nuski, Saiful, Dina, Atiek, Kathy, 
  Fajar, Dana, Yunus, Agung Abu, Nusa Saputra dan lainnya.

* Seluruh Guru SMU PGRI 2 Jombang: Bapak Soebeki,Bapak Subur, 
  Bapak Ery(rip), Ibu Tatik dan lainnya.




* Universitas Merdeka Malang Jatim: Rektorat, BAK, 
  Jurusan Management, Ibu Lies, Bapak Anto, Ibu Khadijah, 
  Ibu Eni, Radio Bhiga, Amir Dompu, Islami Padang, Audy, 
  Erwin Joy, Bajo, H.Jhony, UKM Bola Basket: Rizal Chaniago,
  Salwianto Muriawan, Faris, Appolinavis, Yohan Wahyudi, Intan, 
  Aulia, Yane Fitriasari, Ita, Iin,Iyus, Rika, Fika,
  Emung Subianto, Fathony Akbar, Victor,Sendok,Inggit,Doddy, 
  Sindhu, Joko, Gonang, Herradz Boim, Firman Chandra,
  Fajar  kibex, Thomas Nyoi, Ronald, Boboho, Jimbon, Dian, 
  Kharis, Rossi, Via, Novi, Diah, Raka,Doni,
  Hendra, Yose Relaunda, Erwin, Pio, Bambang, Mulyadi,
  teman-teman diparkiran kampus dan lainnya.      

* Mbetick Racing Team : 
  Itut, Wendra, Pian, Kaji, Ghofur, Yadi glewo, dan lainnya.

* Arema Malang : 
  Bapak Lucky, Mr. Timo, Yuli, Ovan tobing, Araya, Sujudi, 
  Kharis Yulianto, Luke, dan lainnya. 

* Universitas Airlangga Surabaya : 
  Suga, Syaiful coach, Dr. Unair dan lainnya.

* Klub Basket Bima Sakti Malang  : 
  Su Fu (rip), Hartono Tanamal, Akiat, Hendy, Wahyu Dewanto,
  Nawi, Christian Sudjana, Henri Sudjana, Sutanto komo, Made,
  Melan, Sudiro, Doby, Andrie Ekayana, Alvin Jerry, Anton, 
  Deden, Dicky, Ireng, Aries Suto dan lainnya.

* Klub Basket CLS Knights Surabaya: 
  Ciheng, Ming, Darno (rip), Sapto, Hongsin, Indra buto,
  Charly, Robby, Iwan, Julius, Posen, Ageng, Ayen, Ayong,  
  Ronny Gunawan, Mbok dapur, Meimei,Meiling, Willy, Nia seven, 
  teman-teman Ubaya, dan lainnya.  

* Klub Basket Pacific Caesar Surabaya: 
  Su Willy, Bisih, Pek King Day, Sanie, Alex, Sulaiman, 
  Ferry Kid dan lainnya.
  Suparwono (manusia 2.24 meter, ukuran sepatu 60cm, 
  bingung tukang sol jahit sepatumu my bro!).
  


******************************************************************


 
* PT Ciputra Internasional Tbk, CitraGarden Medan : 
  Ida Prastini, Iskandar Witjaksono, Harun Harijadi, Nanik,
  Indah, Deddy, Kelly, Sukanti Tambunan, Vera, Jhonny Darmawan, 
  Jhonny Yang, Melly, Puja, Sari, Mey, Yusuf, Sufia Rinda,
  Hesron, Fitria Hasanah, Lini, Tohar, Dewan, 
  Diploma Dalimunthe,  Atikah, Ika, Yossi, Poppy, 
  Irfan,Sumidri, Dwi, Chandra, Noor, Didi, Era Tampubolon, 
  Mahmud dan lainnya, cheers - luv u all full!

* Penghuni Perumahan CitraGarden Medan: 
  Lina, Susan, Merry Sulianty, Bethesda Bangun, Melati Rusli,
  Siti, James Tandiono, Kasim Siyo, dan lainnya 
 (Terima kasih Bapak & Ibu, God Bless U All). 

* PT Arga Citra Kurnia (ACK) Medan: 
  ACK merupakan partner kerjasama dari Ciputra Group,
  terima kasih kepada Bapak Ishak Charly, Handoko,Bibuan,
  Sihombing dan seluruh karyawan lainnya - sukses!

* Contractor CitraGarden Medan: 
  Wahyu dan lainnya, sukses my bro!
 
* Restaurant Klub Keluarga  : Asiong dan seluruh crew.

* Singapore Piaget School.

* High Scope International School : Silvy(Owner) dan team.

* Nanyang International School Medan.

* PT SAS : Hartono Ewadi(Owner), Rifai, 
  dan teman-teman gardener lainnya, thanks my bro!    

* S One, security club house (klub keluarga) : 
  Sukandar, Eko, dan lainnya.

* Srikandi, security area perumahan: Suwoyo, Pakde, dan lainnya.

* Bank Mandiri Medan:Arfah Meirina Dalimunthe,Denny,dan lainnya.

* Seluruh Bank di Medan(terima kasih atas kerjasama yang baik!).

* TNI Angkatan Udara Medan: 
  Bapak Taufik Hidayat (Danlanud), Mayor Lubis, Mayor Ridwan,
  Yulianto, Tengku, Kapten Andi, Kapten Erwin Dwiyanto-Lea, 
  dan Bintang+1 anak, dan lainnya,
  (terima kasih telah diizinkan promo dibandara polonia!).

* POLRI, Brimob Medan (terima kasih!).

* Seluruh teman-teman di Medan: 
  Melly, Sultan, Inggit, Sodiq tenda, Zett Sky Organizer, 
  Ucok durian, dan lainnya (sukses!).

* Seluruh teman-teman di Batam : 
  Junita, Novran, Ary dan lainnya (sukses!).

* Seluruh teman-teman di Bali: 
  Para Pecalang, Gadjah, Jeffrey, Eka, 
  teman-teman di toko Tattoo, dan lainnya
  (ditunggu tattoo nya my bro!).

* Seluruh teman-teman Pemuda Pancasila di Bandung : 
  Komandan Mang Ketu, Heru, Ipis, Agus, Abah,
  Ipang dan lainnya (Pancasila-Pemersatu Bangsa!).

* Teamwork parkir pasar malam kompleks Hankam Slipi, 
  Jakarta Barat : Bapak Toto, Wahyu, Bongky,
  Yudha, dan lainnya, sukses my bro!

* Asuransi jiwa Manulife Financial Indonesia di Jakarta: 
  Rachman, Srilinda, Rina, Yanti dan 
  seluruh agent lainnya(sukses!)

* Tupperware Jakarta : 
  Nafisah, dan lainnya 
 (thanks, ilmu demo berjualan keliling sudah saya dapatkan 
  ketika usia muda!).

* Seluruh teman-teman di Universitas Indonesia Depok : 
  Markus, Astari Wulandari, Desty, Dewi, Ghofur, 
  Icons, Maria Katherina, Putri Ardila M, Ujang Sidik,
 (terima kasih untuk seminar Bapak Panglima TNI 
 Jenderal Gatot Nurmantyo dan seminar Outlook2017!).

* Ray White Depok, Property Agents : 
  John (principal), Devi, Zulkarnaen, Neina, Yata, Hasim, Zaid,
  dan lainnya (sukses!).

* Seluruh Pembaca, Penulis, Distributor, Supplier/Agents,
  Penerbit Buku di Republik Indonesia (sukses!).

 
Dan seluruh keluarga, teman, relasi kerja, yang tidak bisa disebutkan satu per satu, 
terima kasih untuk kepercayaan, persaudaraan, persahabatan, kerjasama, juga dukungan baik moril maupun materiil, hingga penulis dapat menyelesaikan 'Buku Perdana' ini dengan tema "Sales-Marketing kelas 0" (Based on True Story).

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan nama, gelar, perusahaan, maupun lainnya.

Semoga ALLAH senantiasa melimpahkan seluruh berkah dan karunianya untuk kesuksesan kita semua, Puji Tuhan, amien.  



******************************************************************

 
[ Writing on Saturday, 10.12.16 * 09.27 - 19.30 wib ]


One Indonesia

 
* Penulis lahir di Jakarta Selatan, pada tanggal 18, 
  bulan January, tahun 1979, bintang Capricorn.
  Usia saat ini 37 tahun.

* Taman Kanak (TK) Yasporbi, Kompleks Bank Indonesia, 
  Pancoran, Jakarta Selatan.
  Tahun 1984 sampai 1985 [Lulus].

* Sekolah Dasar (SD) Yasporbi, Kompleks Bank Indonesia, 
  Pancoran, Jakarta Selatan.
  Tahun 1985 sampai 1991 [Lulus].

* Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15, 
  Jl. Profesor Dr. Soepomo, Pancoran - Jakarta Selatan
  Tahun 1991 sampai 1994 [Lulus].

* Sekolah Menengah Umum (SMU) PGRI 2, Jombang, Jawa Timur
  Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
  Tahun 1994 sampai 1997 [Lulus].

* S-1, Sarjana Ekonomi Management, 
  Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur
  Tahun 1997 sampai 2004 [Lulus].


   
Penulis,


Heart of Indonesian
Thezar Ariefiansyah
0812 8735 0123
thezar.indonesia@gmail.com

 

COPYRIGHT2016
******************************************************************

*********************SALES-MARKETING KELAS 0*********************

******************************************************************