... In 9OD We Believe.... Breath... Hope... Dream... Passion... Brotherhood.... Action.... Goal.... Love.... Pray.... Finally to #9me&myself
*Bismillah...... Saya dan saya sendiri merupakan Kata kunci yang tepat untuk memulai membuat Buku kedua saya ini.
Buku pertama yang saya terbitkan 5 tahun lalu, berjudul : "Sales Marketing kelas 0".
Terinspirasi dari lagu "Kembali ke Awal" ( Rest In Peace *9lenn Fredly )..... kenapa Penulis 《♥Saya 》bermain dengan angka 0 sampai 9 ? Bagaimana dengan abjad A sampai Z ?
*Read this carefully : A to Z terlalu banyak rintangan yang Saya lalui, terdapat 26 abjad ( tahapan ) yang harus saya hadapi, dalam kehidupan
saya menginginkan pencapaian target yang cepat, easy going dan tepat sasaran, misal : sejak kecil saya selalu bermimpi agar bisa belajar dan bekerja di Negara Amerika Serikat. Dengan konsep "0 to 9" hanya terdapat 10 tahapan kehidupan yang pasti bisa saya taklukkan dikemudian hari [ 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 ], pada halaman selanjutnya saya akan breakdown untuk angka keberuntungan bagi Umat China, yaitu "8". Meninggal dunia atau Kematian tidak memerlukan Digit Angka 0 sampai 9, sedangkan saya hidup memerlukan angka-angka tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yang lebih saya kenal dengan nama "Duit".... Do it....Do it..... OK.
Algoritma akan saya putar, dari kiri ke kanan, atas ke bawah... adakah pencapaian hidup langsung ke angka "9", ada ....! Pengusaha Rokok dengan "Brand SAM", perhatikan pada bungkus rokok tersebut, semua angka berjumlah "9", riset saya juga membenarkan hal ini, bahkan seluruh kendaraan operasional Perusahaan Rokok tersebut berjumlah "9" ( pelat nomor ).
Memang tidak mudah untuk langsung mencapai digit "9", hanya segelintir Manusia yang bisa mendapatkannya. Contoh lain lagi pada olahraga Basketball : Jersey keramat nomor punggung "9" yang dikenakan oleh Sang Superstar Michael Jordan, yang tergabung dalam The Dream Team United States of America.
#me&myself... saat ini pun Saya masih berada pada titik "0", jangan menyerah boyz ! saya tidak akan memakai kata "semangat", ratusan seminar Motivator sudah saya hadiri, hanya kata semangat yang diberikan oleh pembicara seminar tersebut, tanpa memberikan problem solving yang jelas dan baik, bagaimana way out untuk implementasi praktek di lapangan, memang Duit bisa turun dari langit ??
Kembali ke Awal... saya dan Negara saya pun memang perlu di Restart ulang kembali, mulai dari titik "0".
Tahun 2021 ini seluruh Dunia dilanda Virus Covid19, era pandemi saat ini bak kisah zaman Nabi Musa, Tuhan memberikan "penyakit" yang sulit diprediksi berakhirnya, akibat karena keserakahan Sang Raja.
Harta, Tahta hingga Kekuasaan yang dimiliki oleh orang-orang berduit, yang tidak mau menyisihkan kekayaannya untuk kaum miskin.
Negara saya pun masih sangat banyak "Oknum" yang merampok Duit Rakyat untuk kepentingan pribadi mereka. Transformasi Mana9ement memang perlu dirombak dan dibongkar secara menyeluruh, mulai dari proses rekrutmen sumber daya manusia, business to business antara Government dengan Perusahaan Swasta, kepemilikan saham asing dan /atau Penanaman Modal Asing, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Watch Me...! bayangkan semenjak saya terlahir 42 tahun lalu di Ibukota DKI Jakarta, problem yang menyelimuti sampai detik ini masih sama, yaitu : Macet dan Banjir.
Capek, Jenuh, Lelah, Bosan bercampur "geregetan" dengan kinerja yang belum maksimal.
Sudah berkali-kali saya membuat konten YouTube, negara saya ini memiliki manpower brilian dan cerdas.
Apa sulitnya stakeholder terkait memanggil kontraktor grade A+++, kerja turun ke lapangan, dilihat dengan mata kepala sendiri, jangan terlalu sering memerintah / mendelegasikan tugas kepada anak buah. Terjun ke lapangan sendiri !
Masalah Macet di jalanan sangat beruntung saat ini, bisa menjadi sepi dan terurai, dikarenakan banyak karyawan yang "Work From Home / WFH", tapi lihat berapa korban jiwa melayang karena Covid19 ini !!
"Jiwa Professional berani meletakkan Jabatannya jika sudah tidak becus Bekerja, dan Mental Amatir terus Berambisi untuk meraih Puncak Kekuasaan, padahal kemampuan berpikir & bertindak sudah tidak bisa lagi".
Saya beri contoh panutan suri tauladan yang menurut saya baik ( nama beliau tidak perlu saya sebut ), beliau tugas melayani Rakyat dengan tulus ikhlas ( nothing to lose ), bahkan jika beliau gagal suatu saat ini, beliau akan kembali bekerja menjadi Arsitektur, profesi yang sangat membahagiakan hatinya serta keluarganya.
Panutan seperti inilah yang harus menjadi Contoh Baik untuk Manusia-manusia di Negara saya.
Jabatan, Harta dan semuanya hanya sekedar titipan dari Tuhan, point yang lebih berharga dan mulia jika kita bisa membahagiakan hati Rakyat.
Justru hal yang lebih sukar adalah merombak suatu Group Band Music, jikalau Vokalis Band tersebut memiliki suara emas yang merdu. Apa yang akan terjadi pada Band tersebut, jika saya melepas Vokalis dengan suara emas? Tentunya selain profit income, Mana9ement saya pun akan ikut ditinggalkan oleh banyak fans-fans nya.
*NEXT..... saya ke tahap berikutnya "TIME", waktu terus bergulir, pandemi Covid19 bukan alasan, sekali lagi saya tulis... bukan alasan untuk saya dan rekan-rekan, turut membantu proses belajar mengajar generasi penerus Bangsa ini, Virus ini tidak bisa diprediksi akan berakhir kapan? ..ALLAHU ALAM...
Saya tidak mau generasi penerus Bangsa ini menjadi bodoh dan tertinggal jauh dari Negara lain.
2021.... telah memasuki era bisnis digital 4.0 atau yang lebih saya kenal dengan era Industri "Robotic", ada lagi AFTA ( Asean Free Trade Area ) era perdagangan pasar bebas, zaman semakin canggih dan berkembang. Regenerasi emas negara saya harus menjadi yang terdepan dan terbaik, bisa menjadi Icon dan Rolemodel Business untuk Negara lain.
#me&myself... Skill dan kemampuan saya di bidang Olahraga Basketball, saya akan membantu bocah-bocah untuk belajar dan memahami tentang Basketball.
Bagaimana dengan bidang ilmu pengetahuan yang lain? Kenapa sekolah ditunda lagi tidak dibuka? Bukan merupakan Wewenang saya, padahal bisa saja sekolah tetap dibuka, satu kelas diisi dengan 10 siswa, dibagi menjadi 2 atau 3 shift, sehingga siswa bisa kembali belajar tatap muka dengan Guru mereka, walaupun hanya 2 jam saja, tentunya dengan menerapkan standar "Protokol Kesehatan" yang sangat ketat.
Asumsi saya seperti ini, proses belajar mengajar Daring ( Online ) tidak akan bisa membuat siswa menjadi pandai, kenapa? Smartphone yang dimiliki siswa hanya untuk bermain Game dan yang belajar bukan siswa tersebut, melainkan Orang Tua mereka, percayalah saya sudah melakukan observasi untuk hal ini.
Adakah yang salah jika bocah bermain Game di Smartphone / Android / PC laptop mereka?? 99% saya Support sangat bagus, selama skill kemampuan bermain Game dapat menjadikan bocah tersebut "Jutawan" dan menorehkan Prestasi gemilang di kancah Tournament of Gamers.
Sangat banyak Kejuaraan untuk Para Gamers, baik di level lokal, Asia hingga Dunia.
Bahkan sudah dilombakan menjadi salah satu Cabang Olahraga di Asian Games...... camkan itu baik-baik...
Alangkah baiknya kolaborasi antara proses belajar mengajar tatap muka dengan daring ( online ).
*NEXT.... step selanjutnya saya akan mengupas tentang angka keberuntungan warga Tionghoa, yaitu "8"..... Fengshui masyarakat Chinese, khususnya di Negara saya ini bermakna angka keberuntungan untuk Rezeki yang berkepanjangan sepanjang tahun, Kesehatan hingga Kakek-Nenek, Pernikahan & Rumah Tangga yang langgeng hingga Maut memisahkan, serta "8" yang tidak pernah putus, selalu tersambung menjadi satu kesatuan yang erat dan kuat, layaknya seperti Kepulauan di negara saya, lebih dari 17.000 pulau-pulau, seluruhnya terintegrasi dengan Baik, menyatukan berbagai kebhinekaan & perbedaan, mulai dari Suku, Agama, Ras, hingga Antar Golongan, mereka bisa hidup berdampingan secara rukun dan damai.
#me&myself.... selalu menjadi favorit bagi saya, satu hal mengenai Negara saya: Bangsa saya adalah Bangsa yang Cinta Perdamaian, dan tidak pernah Berperang dengan Negara Lain. Hal inilah yang selalu terpatri di dada saya, dan terus menjaga Komitmen tersebut sampai akhir hayat.
...Back to "8" ... Realita & Kenyataan bagi warga Tionghoa di Negara saya: "Successfull".... saya tidak pernah merasa iri ataupun dengki dengan kesuksesan mereka, karena memang itulah kenyataan hidup yang terjadi di negara saya. Mereka menggeluti bisnis dengan Action yang sangat cepat... ingat itu....bukan dengan strategi "NATO" ( No Action Talk Only ), hanya wacana...wacana....dan wacana.
Warga Chinese lebih memakai cara "Talk Less Do More"...action....action and Action.... ingat itu.
*Handling On..... sekitar 70% sektor perekonomian di Negara saya dipegang oleh Pengusaha Tionghoa.
Testimoni dari sahabat sejati: saya diberikan rahasia Ilmu kenapa orang Tionghoa bisa selalu sukses di negara ini, catat baik-baik boyz :
**Pasal 1: TRUST. Jangan pernah menyalahkan kesuksesan warga Tionghoa, karena mereka berjuang dengan jerih payah keringat agar bisa mencapainya. Katakan yang Salah adalah Salah & yang Benar adalah Benar. Dalam Kamus warga Chinese tidak ada istilah "Cari Muka", kita Bekerja untuk mencari Duit, bukan untuk mencari bagian tubuh kita yang hilang.... memangnya kita hantu, tidak ada wajahnya.
>2... Jujur.... Relationship, Partnership, maupun jika kita ikut bekerja dengan orang Tionghoa, jangan mencoba untuk cheating ( curi-curi / kucing-kucingan ), sekali perbuatan kita ketahuan, mereka tidak akan percaya lagi dengan kita. Lebih baik bicara "jujur", jika kita sedang mengalami kesulitan finansial / keuangan.
>3... warga Tionghoa paling tidak suka dengan yang namanya "Pungli" ( Pungutan Liar )... jangan pernah mengganggu dan meminta sumbangan, yang sifatnya pungutan liar kepada Toko-Toko ataupun Tempat Usaha milik orang Chinese, lebih baik dengan cara bermusyawarah yang baik dan sopan, pasti akan dibantu oleh orang Tionghoa.
>4.... strong point of successful orang Tionghoa : Relasi / Jaringan mereka sangat solid & kuat, sehingga sulit ditembus, seperti The Great Wall of China ( Tembok China ), mungkin hanya Magician David Copperfield yang bisa menembusnya.
*SalesMarketing untuk pekerjaan, saya mengambil istilah Tembok China, apalagi jika kita para sales yang bergelut di lapangan: jangan gengsi untuk hunting customers / pelanggan....., tingkatkan percaya diri jika berhadapan dengan customer, semua kemampuan / skill berbicara dapat terasah baik dengan sendirinya...... customer bagaikan cinta & sahabat sejati kita, berikanlah service terbaik dan terbaik untuk mereka, kirim greetings / ucapan yang menyentuh hati customer, jika ada yang berulang tahun maupun pernikahan.... Bagi yang baru memulai bekerja di Property / Real Estate perhatikan hal ini baik-baik : Lihat Masterplan / blueprint / Layout ataupun Denah pada Project Anda, warga Tionghoa tidak mau membeli Rumah, Ruko, Kavling yang terletak pada "Tusuk Sate" ( seperti spot di huruf "T" ), karena pada fengshui mereka tidak akan membawa Rezeki Keberuntungan yang Baik dan mereka juga tidak akan membeli produk rumah Anda, jika masih ada yang bernomor : 4, 13...... sebaiknya diganti dengan nomor lain : 99 dan yang lainnya.... karena nomor-nomor tersebut akan mendatangkan "Kesialan" sepanjang tahun bagi mereka, Keluarga dan komunitas Chinese mereka. ( konten SalesMarketing bisa dilihat pada YouTube saya: Thezar Ariefiansyah ).
#me&myself.... saya kembali lagi pada relationship / jaringan orang Tionghoa yang sangat solid dan kuat..... Entrepreneurship / Kewirausahaan, dan menciptakan lapangan usaha sendiri, langsung saya jawab tanpa basa basi : Membutuhkan Modal Duit..... Do it..... YES....Do it....
Makanya kenapa saya selalu berseberangan konsep dengan para Motivator, dia selalu berbicara pada tiap seminar jika mendirikan suatu Usaha bisa tanpa menggunakan Modal, mana ada boss??
Membuat usaha yang low budget saja, tetap pakai Modal Duit, contoh: usaha Gorengan Tempe Mendoan, saya harus beli, tepung terigu, tempe, dan lain sebagainya. Memang bisa ya dibayar pakai Daun ??
**Pada Buku Kedua ini, saya buka kunci sukses dari Para Pengusaha Tionghoa, mulai dari Usaha dengan Modal Duit low sampai high budget.
.....ini...= Dalam jaringan mereka, jika ada teman, rekanan maupun keluarga mereka yang memiliki passion kuat untuk menjadi "Entrepreneur", akan tetapi tidak mempunyai Modal Duit yang Cukup, sekali lagi saya ambil contoh bidang Usaha low budget saja ( UMKM ), yaitu Usaha Camilan Gorengan Tempe Mendoan, jaringan Mereka akan membantu Total... ingat ya Total dibantu menyeluruh, mulai dari Permodalan Duit, Consultant / Bimbingan pengarahan pendampingan bagaimana agar bisa sukses usaha tempe mendoan tersebut hingga ke rating "9" ( Top Performance ).
Ini kisah nyata... lalu bagaimana jika saya ingin pinjam Duit, tetapi teman saya sedang tidak memiliki Duit... ini hebatnya.... Jaringan warga Tionghoa tersebut akan "patungan" untuk mencarikan permodalan, agar teman mereka bisa sukses menjadi seorang "Entrepreneur".
Pernahkah terpikir oleh kita konsep seperti ini, yang ada di benak kita adalah sifat, sikap, karakter "Egois".... boro-boro mau meminjamkan Duit untuk sahabat atau keluarga agar bisa memulai Usaha, yang terbesit di hati kecil kita adalah " Mampus aja loe gak punya Duit".... benar kan ??
#me&myself... kekuatan seperti inilah yang mungkin belum saya miliki dibandingkan Pengusaha Tionghoa.... apakah suatu saat nanti mereka tidak terusik dengan hadirnya Entrepreneur baru dalam Komunitas Chinese mereka? .... ini hebatnya lagi.... justru mereka akan sangat happy, muncul lagi pengusaha baru dari kalangan mereka, walaupun menjadikan Competitor, tetapi mereka akan bersaing secara sehat untuk mengeruk profit Duit, mereka justru saling belajar menimba ilmu untuk menutupi weakness / kelemahan Perusahaan mereka ( study banding ).
Kembali lagi pada topik Tempe Mendoan... ternyata produk Tempe Mendoan ini sudah menjadi Hak Paten oleh Pengusaha Tionghoa ( bisa dilihat on YouTube )... konsep yang sangat Gila + Super Brilian....
Kita boleh tertawa dan geli, kenapa hal sepele seperti Tempe Mendoan saja dibuatkan Hak Paten, layaknya UNESCO pada suatu Negara berkembang.
Pemikiran cerdas dari Pengusaha Chinese tersebut, untuk memprotect produk ini dikemudian hari ( long term ), agar memiliki perlindungan Badan Hukum yang jelas dan baik.
*NEXT.... saya akan memberi contoh warga Tionghoa yang menurut saya bisa dibilang cukup sukses berkiprah di Negara saya ini, beliau merupakan Public Figure favorit saya: "AHOK".
Small is Bi9.... minoritas bukan halangan untuk menjadikan seseorang berbuat kebaikan mengulangi kegemilangan dan kejayaan Negara ini.
Ahok bukan "Superman" dan Ahok bukan "Robot".... Ahok hanyalah Manusia biasa yang diciptakan oleh Tuhan, dengan segala kekhilafan, kekurangan dan lain sebagainya.
Ahok bisa juga lelah, berkeringat.... tetapi passion dan tekad Dia untuk mengulangi Kejayaan Negara ini tidak pernah surut sejengkal pun.
Kata siapa Ahok tidak memiliki rasa "Takut"...? Jika saya bisa bertemu Dia, akan saya uji nyalinya cukup 15 menit saja duduk di halaman belakang kantor saya, malam jum'at, tepat jam 12 malam. Saya pastikan beliau akan berlari dalam hitungan 3 menit saja.
#me&myself.... yup Ahok mungkin takut dengan makhluk "Astral", tetapi beliau tidak akan pernah takut terhadap sosok Manusia, yang akan menghambat Kejayaan Negara saya ini.
Kerja Nyata sudah Dia torehkan... remember kerja nyata.... mulai dari memangkas budget senilai ratusan Miliar Rupiah pada Project Fly Over Jembatan Semanggi di Jakarta, dan project-project lainnya....
Hingga akhirnya tindakan dan perbuatan baiknya "dipolitisasi" oleh segelintir "Oknum" yang ingin menghabisi Karir Ahok.
Percayalah.... Ahok manusia yang mencintai dan menghormati Agama manapun, Dia juga sangat mencintai Negara ini... Trust me !
...sudahlah, saya tidak akan membahasnya lagi, yang sudah terjadi biarlah terjadi.... toh Ahok sudah menjalani berbagai macam "Punishment", seperti : Perceraian dengan Istrinya, Dikucilkan oleh segelintir Masyarakat dan Hidup dibalik jeruji besi yang sangat lembab.... so Gentlement boyz !
"Dibalik Kesuksesan Lelaki Tangguh, terdapat Hati Wanita yang Kuat.... [ ♡TA9 ]."
Turning Back lika-liku kehidupan Ahok berbuah manis, Dia berhasil mendapatkan pasangan sejatinya....
dan yang lebih hebat lagi, Dia masih diberikan Kesempatan Bekerja dan Kepercayaan penuh oleh Orang nomor 1 ( Satu ) di Negara ini, untuk membersihkan dan Memimpin BUMN - Pertamina, dengan Jabatan sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Bekerjalah dengan Baik untuk mengulangi Kejayaan Negara ini, karena Manusia Super sudah berada di BUMN Pertamina, jangan pernah bermain-main dengan yang namanya Ahok, ingat Dia pernah bekerja di komisi budgeting DPR RI... ingat itu....Ahok mengetahui dan memahami seluruh seluk-beluk lubang tikus.
*Kembali ke Awal.... silahkan Pak Ahok... lampu hijau untukmu... bersihkan sampai ke akar-akarnya seluruh "Oknum" korup, agar Rakyat miskin bisa hidup lebih sejahtera.... saya dan diri saya terus mendukungmu !
#me&myself... itulah sekilas magic number "8" bagi warga Tionghoa.
....Brotherhood.... Perjuangan... Berani.... Kedewasaan.... Optimisme... Tolong-menolong.... Pantang Menyerah.... Kesuksesan.... Keberuntungan..... Growing Up.... Cinta..... dan Berdoa kepada Tuhan.... " 8 ".
*NEXT.... overall.. Kesimpulan yang bisa saya petik dari Buku kedua ini adalah : Alhamdulillah.... akhirnya tuntas juga saya menulis Buku kedua ini.... " 0 to 9 #me&myself " ..... saya dan saya sendiri, mengarungi lika-liku Kehidupan, Start dari "0" hingga Finish di rating "9" ......
*Corona Virus Disease ( COVID19 ), tidak melemahkan saya dan diri saya untuk tetap Bekerja, Berdagang, Beraktivitas, Berkarya, Bersekolah, Berlatih... agar Kejayaan dan Masa Keemasan Negara ini dapat terulang kembali.
#me&myself.... Restart dan Reeboting untuk saya dan Negara saya ini, harus diterapkan secara terus-menerus, agar saya dan diri saya selalu introspeksi diri serta berkaca, terhadap apa yang saya perbuat, saya lakukan dari menit ke menit, hari ke hari, hingga tahun ke tahun.....
*Obrolan warung kopi Rakyat jelata, bisakah didengar, dipahami, dilihat, hingga diimplementasikan dengan Baik oleh Wakil-Wakil Rakyat yang berada jauh disana.... ataukah hanya sekedar angin lalu.... masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.....
**Kaum Minoritas bukan musuh kita, mereka adalah bagian terpenting dari Negara Kesatuan ini. Baik itu warga Tionghoa maupun Orang Kulit Hitam di Amerika Serikat, justru merekalah yang memberikan Sumbangsih Terbesar untuk Negaranya, seperti Asosiasi Basketball Nasional NBA di America, Negara mereka menjadi Maju, berkembang pesat dan menjadi Percontohan yang Baik oleh Negara-Negara lain [♥Black Lives Matter ].
....Reminder... 70% Handling On... yang memegang peranan penting pada sektor Perekonomian Negara saya ini merupakan Pengusaha Tionghoa... itu adalah bukti dan kenyataannya, bukan hoax.... Mereka adalah friendship, partnership dan juga Keluarga Besar kita, untuk bersatu bersama-sama mengulangi Keemasan Negara saya ini.
**Warga Tionghoa jika diberikan / mendapatkan Modal Duit, benar-benar dimanfaatkan oleh mereka untuk mendirikan suatu usaha ( Entrepreneur ), sehingga menjadikan usaha mereka dapat berkelanjutan dengan Baik ( Sustainable of Business ).
**Duplikasi, Plagiat ataupun Mencontoh dari Negara-Negara Maju & Berkembang, merupakan kinerja Nyata yang bisa diimplementasikan untuk Negara saya ini, selama hal tersebut memiliki Manfaat yang Baik dan Berguna untuk kehidupan Masyarakat luas.
***End Game..... bisakah saya dan saya sendiri mencapai rating "9" dalam kehidupan ini ??
" 10% belum mendapatkan hasil maksimal..... 9% limit pencapaian sempurna.... 1 hidayah Tuhan untuk umatnya yang selalu berdoa dan berusaha ( ♡TA9 )."
Small is Bi9..... tidak ada yang tidak mungkin dalam kehidupan ini, setiap individu mempunyai Hak yang sama untuk meraih mimpi, harapan dan kesuksesan.....
#me&myself.... Thanks to 9OD..... Orang Tua saya.... Papa saya yang sudah hidup tenang kembali di Surga sana, love you so much Papa.... Keluarga saya..... sahabat, seluruh rekan-rekan kerja saya.... My Inspiration 9lenn Fredly dengan lagunya Kembali ke Awal, kita akan bertemu di Surga suatu saat nanti my bro, tidak saat ini karena tugas saya masih banyak...... dan tentunya kotamadya Bandun9.... hatur nuhun.....
*Ingat selalu Pesan Negara saya ini : Selalu memakai Masker, jika keluar rumah ataupun bertemu dengan teman baru.... Selalu Jaga Jarak 2 meter dengan siapapun.... Selalu mencuci tangan dan mandi dengan Air bersih, sesudah melakukan Kegiatan / Aktivitas..... Selalu rajin berolahraga Basketball atau olahraga lainnya, agar ketahanan imun dalam tubuh kita dapat terjaga dengan baik..... Selalu konsumsi makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna, seperti daging, ayam, telur, sayur, nasi / beras merah, sususapi, minum air putih minimum 9 gelas per hari..... Selalu tidur / istirahat yang cukup selepas pulang kantor..... Selalu semprotkan cairan disinfektan pada ruangan, rumah / kantor 1 X per minggu.... dan Selalu berdoa agar Virus Covid19 terhapus selamanya dari muka Bumi.
*Maybe.... inilah pencapaian akhir dari hidup saya, secara kebetulan atau tidak, ternyata tepat dimana saya bekerja saat ini terdapat angka "9" pada akhir hurufnya..... BANDUN9.
**My luckiest number for today : 4198.
****Inilah persembahan "Masterpiece" dari saya, Buku kedua bertema : " 0 to 9 #me&myself ".
**Copyrights2021***
*** Thezar Ariefiansyah, SE***
* WA : +6281287350123.*
* E : thezar.indonesia@gmail.com
* FB : Thezar Ariefiansyah. **